Pangkalan militer TNI Angkatan Udara (AU) di Halim Perdanakusuma Jakarta geger. Pasalnya, tujuh orang dan lima diantaranya warga negara China menerobos masuk pangkalan militer yang pengamanannya ketat itu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Syofyan mengatakan tujuh orang diamankan Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Satkamhanlan) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) sekira pukul 09.45 WIB.
Mereka memasuki pangkalan militer TNI AU Halim melalui pintu lain, bukan pintu utama.
Pasalnya mereka melakukan kegiatan proyek l tersebut tanpa izin.
Katanya keberadaan mereka di tempat itu untuk kegiatan pengeboran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Muncul informasi bahwa kelima warga negara China itu adalah dari kesatuan militer.
Dari foto yang dipublikasi di Facebook Suryo Prabowo dan Andi Arief memperlihatkan bahwa warga China itu menggunakan seragam militer.
"Masak sih segitunya, ada tentara china ikut bangun MRT bersama Wika ketangkep TNI AU. Oh.. bukan isu ya. Kata Rhoma Irama, TERLALU," tulis Andi Arief di Facebook-nya.
Sementara itu, Surya Prabowo, Dosen Ilmu Militer di Sesko TNI dan Dosen SPS (Strategi Perang Semesta) di Unhan mempertanyakan kebenaran tentara China yang ditangkap itu.
"Ada apa dg Tentara Cina di pangkalan TNI?" tulisnya.
Ini identitas lima warga China yang ditangkap itu :
1. Guo Lin Zhong, China 05-10-1985
2. Zhu Huafeng, China 10-12-1968
3. Wang Jun, China 11-09-1987
4. Cheng Qian Wu, China 13-10-1967
5. Xie Wu Ming, China 25-01-1975
(Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 28 April 2016
Lima Tentara China Terobos Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
mungkin juga dari intelegen china mengintip jet sukhoi 35 bm milik untuk di publikasikan di stasiun tv tv di china.
BalasHapusnggak gawat lokasinya aja pinggir jln toll, cuma lemah pengawasan dan lemah koordinasi antara perusahaan BUMN kita dg pihak2 terkait, dg sub kontraktor dan koordinasi dg yg punya lahan spt TNI AU
BalasHapusWaduh,,kok bisaya mereka masuk,,
BalasHapus