Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menilai penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf dari Filipina akhir-akhir ini sangat mempengaruhi kondisi keamanan dan kenyamanan perairan perbatasan di Kalimantan Utara.
"Kasus penyanderaan yang terus dilakukan Kelompok Abu Sayyaf (Filipina) akhir-akhir ini mempengaruhi perairan Kaltara menjadi tidak aman dan tidak nyaman bagi perusahaan pelayaran ekonomi," kata Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio dalam pernyataan tertulisnya.
Untuk menjaga keamanan di perairan antara Indonesia-Malaysia dan Filipina, Pemprov Kalimantan Utara menginginkan TNI digerakkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.
Udinmengatakan, perairan Kalimantan Utara adalah jalur pelayaran ekonomi internasional sehingga perlu diawasi dan dijaga secara terpadu serta berkesinambungan untuk menangkal pergerakan-pergerakan kelompok bersenjata Filipina, termasuk kelompok Abu Sayyaf.
Saat ini 14 WNI tengah disandera Abu Sayyaf.
Salah satu ABK bernama Lambos Simanungkalit luka parah pada bagian bawah ketiak kiri tembus dada kiri akibat ditembak kelompok teroris itu. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 19 April 2016
Marak Kasus Penyanderaan Perairan Kalimantan Utara Tak Aman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Pos Komando ada di Tarakan(Pak Gubernur hrs membantu TNI dlm hal bahan bakar), utk ops wilayah laut mengadakan blokade wilayah laut sulu, TNI AL hrs aktif intejennya masuk sbg nelayan utk pulket dr para teroris maupun kekuatan pasukan Philippine/AS diwilayah sekitarnya/ yg diduduki dan data intelejen sangat penting utk tindakan TNI selanjutnya. Malingsia itu culas hrs diwaspadai, karena agen nya sering bermain mata dg kelompak Abu Sayyaf dan TNI AL hrs dlm pulket hrs lengkap termasuk orang2 malingsia yg masuk ke wilayah tsb.Bravo TNI AL..............
BalasHapusPos Komando ada di Tarakan(Pak Gubernur hrs membantu TNI dlm hal bahan bakar), utk ops wilayah laut mengadakan blokade wilayah laut sulu, TNI AL hrs aktif intejennya masuk sbg nelayan utk pulket dr para teroris maupun kekuatan pasukan Philippine/AS diwilayah sekitarnya/ yg diduduki dan data intelejen sangat penting utk tindakan TNI selanjutnya. Malingsia itu culas hrs diwaspadai, karena agen nya sering bermain mata dg kelompak Abu Sayyaf dan TNI AL hrs dlm pulket hrs lengkap termasuk orang2 malingsia yg masuk ke wilayah tsb.Bravo TNI AL..............
BalasHapus