Produsen senjata Indonesia, PT Pindad (Persero), akan meluncurkan tank boat dengan turet berkaliber 105 milimeter atau sekelas tank darat.
“Bisa mengarungi laut level empat (dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter). Dengan kecepatan 40 knot, ini cepat,” kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, di markas Divisi Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur.
Tank boat produksi Pindad bakal dipamerkan di Indo Defence Expo 2016, Jakarta, 2-5 November. Untuk memajang tank boat itu, Pindad akan mengambil lahan seluas 200 meter di Indo Defence Expo.
“Kami ingin meyakinkan jika produk dalam negeri ini berkualitas. Saya tidak mau bilang produksi dalam negeri itu lebih murah, tapi jelas membeli produk dalam negeri membuat pabrik-pabrik kita bergerak, dan uang tidak lari ke luar,” ujar Silmy.
Ia mengatakan, Pindad telah mengembangkan tank boat sejak awal 2015 dengan pembiayaan Kementerian Pertahanan. Saat ini tank boat Pindad tengah diuji model di Pulau Tasmania, Australia.
“Pengembangan dari awal 2015, disetujui Menhan akhir 2015 atau awal 2016 jika tidak salah,” ujar Silmy.
Meski belum resmi meluncurkan tank boat, Pindad mengatakan telah menerima surat dari beberapa negara yang meminati produk itu.
“Banyak negara yang minat, tapi tidak bisa saya sebut. Banyak yang sudah tanda tangan kontrak pun tidak mau diumumkan. Sebab ini jual senjata, bukan mi instan,” kata Silmy. (CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 27 Mei 2016
Tank Boat Buatan Pindad Dipamerkan di Indo Defence Expo 2016
Label:
Industri Pertahanan,
Kapal Perang,
Pindad,
Produk Nasional,
Tank
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
Waah...hebat...
BalasHapusSelamat buat pindad semoga lancar dan laris maniiss...
bikin juga yang anti serangan udara
BalasHapusseharusnya kubah yg diambil dr kubah tank bmp3..lebih mantap 100mm dan 30mm sekali gandeng
BalasHapusseharusnya kubah yg diambil dr kubah tank bmp3..lebih mantap 100mm dan 30mm sekali gandeng
BalasHapusokwakowkowokk ya pak mi instan wiwijwjijiwokwokok ada2 aja pak
BalasHapus