Dua pesawat tempur Sukhoi tipe SU-30 MK 2 tiba di Pangkalan Udara
(Lanud) Sultan Hasanuddin TNI Angkatan Udara, Jumat (22/2/13) malam ini.
Dua dari enam pesawat pesanan pemerintah Republik Indonesia
buatan Rusia ini, mendarat mulus yang diangkut dengan pesawat Antonov
AN-124-100 Flight Number VDA 613 yang dibawa pilot Gorbunov Vladimir
beserta 17 kru pesawat.
Pesawat angkut AN-124-100 tersebut
berangkat dari Bandara Dzemgi, Rusia, Rabu (20/2/13) pukul 00.30 UTC.
Dengan rute penerbangan bandara Dzemgi Rusia lalu ke Bandara Ninoy Aq
Manila hingga tiba ke Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Mandai,
Kabupaten Maros.
Kepala Penerangan Lanud TNI AU Sultan
Hasanuddin, Mayor Mulyadi, mengatakan, kedatangan dua pesawat tempur
Sukhoi SU-30 MK 2 ini menambah kekuatan Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud
Sultan Hasanuddin sebagai home base pesawat tempur SU-27 SKM dan SU-30
MK 2 buatan KNAPO (Komsomolsk-na Amure Aircraft Production Association)
Rusia.
Sebelumnya, sudah ada 10 unit pesawat tempur Sukhoi
SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 yang datang secara bertahap pada tahun 2003
lalu di Lanud Iswahyudi, Madiun. Selanjutnya di Lanud Sultan Hasanuddin
pada 2009 dan 2010.
Jika enam pesawat pesanan tahun 2013 ini datang semuanya, maka TNI AU memiliki total 16 Sukhoi. (tribun Makassar)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 23 Februari 2013
Dua Sukhoi SU-30 MK 2 Tiba di Lanud Hasanuddin Makassar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sebuah video yang menggambarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 menyiksa beberapa orang yang diduga tertuduh teroris beredar di dunia maya. Vi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
RADIO AKTIF TV INDONESIA SEMAKIN RAKSASA, UNTUK MEMBANGUN TANAH AIR INDONESIA RAYA
BalasHapussukhoi su 27 mk sama persis dengan sukhoi 35 bm, semoga aja indonesia mempunyai 250 pesawat tempur staiel ini membagakan,bahagia pertahanan dan keamanan INDONESIA RAYA
BalasHapus