Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Habibullah Sayyari menyatakan bahwa dalam waktu dekat kapal perang Iran akan merapat di Selat Malaka dan Cina dalam waktu dekat.
Sesuai instruksi Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei untuk memperluas jangkauan perlayaran perairan internasional, Angkatan Laut Iran akan kembali mengirim armadanya ke laut lepas. Demikian kata Sayyari Ahad (17/2).
Pejabat tinggi Iran ini menambahkan bahwa kehadiran kapal perang Irandi perairan internasional tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, seraya menekankan bahwa berdasarkan ketentuan internasional Republik Islam berhak mengarungi perairan internasional.
Ditegaskannya pula bahwa tanker minyak dan kapal dagang Iran - yang keram menjadi mangsa bajak laut di Teluk Aden dan Selat Bab el-Mandeb di masa lalu - sekarang dapat dengan aman berlayar di lautan lepas, berkat perlindungan Angkatan Laut Iran.
Sayyari bahkan menegaskan bahwa Angkatan Laut Iran akan menempatkan kapal perangnya di Selat Malaka dalam waktu dekat. (TGR/IRIB Indonesia/GFI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 18 Februari 2013
Kapal Perang Iran Akan Ditempatkan di Dekat Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Iran adalah negara yg tahu akan pengamanan perdagangan internasional berupa kapal2 tangker minyaknya, bila tdk diamankan maka perekonomian negaranya akan berbahaya dan berdampak kekuatan militernya lemah serta negaranya mudah diserang lawan. Contoh negara iran sbg referensi bagi negara tercinta NKRI.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBro itep ini diatas kenapa commentnya dihapus?
BalasHapusiya mas Mahathirsyah Enros, kemaren sekatu menghapus konmentar spam ada beberapa komen yang bukan spam ikut terhapus... ga bisa di balikin lagi :)
HapusBisa jadi mau scanning peta kekuatan AS yg di plot di Barat Daya RI dan tenggara RI (nempel) sama tetangga selatan.
BalasHapuskalau ini terbukti pesanan 'Laksamana Cheng Ho' kayaknya mau jajal US punya aset di sekitar Pontianak. kan lokasinya ndak jauh dari Selat Malaka.
Nanti kalo udah nongol kapalnya silahkan amati 'onderdil' yg termuat dikapal itu. Nah selanjutnya simpulkan deh, itu jenis kapal kawal atau ....
kapal Mata-mata, atau destroyer... hehehe mungkin juga multi fungsi.
Hapus