Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) diminta meningkatkan penegakan disiplin prajurit di jajaran TNI AL. setiap tahun selalu ada oknum prajurit yang melanggar aturan dan Pomal harus bisa meminimalisasi pelanggaran prajurit.
"Kita harapkan para prajurit di jajaran Pomal semakin menjadi contoh suri teladan penegakan hukum," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Marsetio, seusai menjadi inspektur upacara perayaan hari ulang tahun ke-67 Pomal, di Markas Pomal, Jakarta, Rabu (20/2).
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut Brigjen Gunung Heru T Wibowo mengatakan selama 2012 ada sekitar 500 prajurit TNI AL yang melanggar disiplin. "Sanksi paling berat, ada prajurit yang kami pecat," kata Heru.
Heru mengatakan, jumlah prajurit yang melanggar cenderung sedikit dibandingkan dengan total prajurit TNI AL sebanyak 67 ribu personel. "Namun, kami tetap akan bekerja maksimal untuk tahun-tahun ke depan," ujarnya.
Pomal bertugas melakukan pengamanan ke dalam dan melakukan bela diri prajurit. Walaupun hanya dilengkapi pisau, prajurit Pomal dilatih untuk mampu menegakkan disiplin dan melindungi serangan musuh, baik terhadap prajurit maupun masyarakat.
Warga Kehormatan
Pada kesempatan itu, Marsetio diangkat menjadi warga kehormatan Korps Pomal dan mendapatkan Lencana Pomal, yang disematkan Gunung Heru T Wibowo. Penyematan lencana dan baret biru itu dilakukan saat Kasal menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Pomal Ke-67 di Markas Komando Pusat Pomal.
"Proses pengangkatan Kasal sebagai warga kehormatan Pomal merupakan wujud penghargaan tersendiri sekaligus tanggung jawab untuk menjaga citra Pomal," kata Gunung.
Menurut dia, peringatan HUT Pomal merupakan momentum mengevaluasi Pomal, sehingga diharapkan Pomal bisa lebih baik sebagai penegak hukum dan ketertiban TNI AL. Hut Pomal Ke-67 ini mengangkat tema "Dengan Semangat Wijna Widhayaka, Kita Wujudkan Prajurit Pomal yang Profesional, Berwibawa dalam Pelaksanaan Penegak Hukum, Disiplin dan Tata Tertib guna Mendukung TNI AL yang Handal dan Disegani".
Peringatan untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan kepada personel yang mengawaki agar sejarah satuan dari para pendahulu selalu dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya dan untuk meningkatkan kesatuan. Pada upacara itu diberikan penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, 16 tahun dan 8 tahun serta Dwija Sistha kepada beberapa prajurit TNI AL yang bertugas di jajaran Pomal.
Peringatan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan ketangkasan, antara lain beladiri Aikido, keterampilan lempar pisau/sangkur, demonstrasi mengendarai motor dan menembak dengan mata tertutup yang dipertunjukkan oleh anggota Pomal. (KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 21 Februari 2013
Polisi Militer Angkatan Laut Diharapkan Tegakkan Disiplin Prajurit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar