Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 08 Mei 2013
Satgas Kizi TNI di Haiti Bangun Fasilitas Klinik
KEBUTUHAN akan pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap personil Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) dalam melaksanakan tugasnya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB, untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan tersebut maka perlu adanya penyediaan alat peralatan serta fasilitas kesehatan yang cukup memadai.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan penyediaan bangunan klinik baru yang cukup representatif guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh personil Satgas Kizi TNI.
Bangunan klinik yang baru ini menggantikan bangunan yang lama, yang dirasakan sudah tidak cukup memadai lagi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada personil Satgas Kizi TNI, selanjutnya bangunan klinik yang lama akan dialihfungsikan menjadi ruang tamu dan ruang sound system.
Bangunan klinik yang baru ini dibangun dengan konstruksi 2 lantai dan memiliki 4 ruangan yang cukup lebar guna difungsikan menjadi ruang pelayanan pasien rawat inap, ruang UGD, ruang laboratorium kesehatan, kamar mandi dan toilet, serta ruang dokter dan ruang tindakan.
Pembangunan klinik ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembangunan prefabs guna menunjang kelengkapan sarana akomodasi bagi Satgas Kizi TNI, dimana sebanyak 9 buah prefabs nantinya akan dibangun. Total keseluruhan kegiatan pembangunan prefabs bagi sarana akomodasi akan dibagi dalam 4 tahap, sedangkan untuk pembangunan klinik ini memakan waktu selama 3 minggu.
Selama ini klinik yang dimiliki oleh Satgas Kizi TNI tidak hanya melayani personil dari Kontingen Garuda sendiri tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh personil yang tergabung dalam misi perdamaian PBB yang berada di wiayah Artibonite, baik dari kalangan militer maupun sipil, disamping itu juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarkat sipil yang membutuhkan.
Lettu (K) dr. Fransiscus Seta selaku dokter Satgas Kizi TNI mengatakan, dengan adanya bangunan klinik yang baru ini, lengkap dengan fasilitasnya maka pelayanan kesehatan bagi seluruh personil Satgas maupun personil MINUSTAH dapat ditingkatkan. “Meningkatnya pelayanan kesehatan akan berbanding lurus dengan pencapaian keberhasilan tugas, karena keberhasilan pencapaian tugas didukung oleh terpeliharanya kondisi kesehatan seluruh personil Satgas Kizi TNI”, ujarnya. (MPI)
Authentikasi: Perwira Penerangan Konga XXXII-B/MINUSTAH, Kapten Czi Ali Akbar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar