Dengan menggunakan empat pesawat Hercules milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), 161 Personil ATM (Angkatan Tentera Malaysia) berikut perlengkapannya dalam rangka Latgabma (Latihan Gabungan Bersama) Malindo (Malaysia-Indonesia) Darsasa (Darat Samudera Angkasa)-8AB/2013, telah tiba di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Minggu (2/6).
Pesawat Hercules pertama dan kedua yang mengangkut personil ATM mendarat sekitar pukul 07.00 dan 07.30 Wib, sedangkan Pesawat Hercules ketiga dan keempat yang mengangkut perlengkapan, seperti senjata dan bahan peledak mendarat sekitar pukul 11.00 dan 11.15 Wib.
Selanjutnya, barang-barang milik Angkatan Tentera Malaysia terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Tim Intel dari Mabes TNI dan Lanud Soewondo Medan. Pemeriksaan ini merupakan protap dan ketentuan keamanan dalam menjaga barang-barang yang tidak sesuai dokumen yang sebelumnya dilaporkan oleh pihak ATM kepada Sintel Mabes TNI dan Lanud Soewondo. Oleh sebab itu perlu pengecekan ulang dan ini berlaku di negara manapun demi menjaga keamanan.
Sementara itu, Tim Aju Malaysia yang berjumlah 20 personil dipimpin Wakil Direktur Latgabma Malindo Darsasa-8AB/2013, Brigjen Dato Effendi Bin Hj AB Karim, dengan menggunakan penerbangan Malaysia Air telah tiba di Bandara Polonia Medan, Sabtu (1/6), dan disambut oleh Direktur Latihan (Dirlat) Latgabma Malindo Darsasa-8AB/2013 Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana beserta staf terkait.
Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia (Malindo) Darat Samudera Angkasa (Darsasa)-8AB/2013 dilaksanakan dan diselenggarakan sebagai implimentasi strategi menangani keganasan atau penanggulangan teror untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teroris yang dapat mengganggu kestabilan atau stabilitas keamanan wilayah Malaysia dan Indonesia.
Selain itu, Latgabma Malindo Darsasa-8AB/2013 juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persediaan dan kesiapan kedua Angkatan Tentera/Bersenjata dari kedua negara untuk melaksanakan kerjasama dalam operasi menangani keganasan atau penanggulangan teror.
Dalam siaran pers Dantim Pen Malindo Darsasa-8AB/2013, Letkol Inf. Solih mengatakan Latihan Gabungan Bersama antara Angkatan Bersenjata Malaysia dan Indonesia akan berlangsung di Medan, mulai tanggal 7-12 Juni 2013. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 03 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar