Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) kini mewaspadai teknologi baru yang dibuat teroris untuk membuat bom. BNPT mengaku kaget ketika menemukan bom terbuat dari nitrogliserin di Solo. Bom itu belum digunakan teroris.
"Nitrogliserin, daya ledaknya sangat dahsyat bukti sudah ada sudah punya itu di Solo itu ada satu jeriken polisi awalnya enggak kenal. Sangat berbahaya kimia itu cukup mengkhawatirkan. Mereka sudah membuat bom kadar 4 liter," kata Ketua BNPT Ansyaad Mbai di dapur Manado, Epiwalk, Jakarta, Senin (15/7).
Nitrogliserin adalah sebuah senyawa kimia, cairan peledak yang berat, tak berwarna, beracun, berminyak, dan diperoleh dari menitratkan glycerol. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan peledak, terutama dinamit, dan digunakan dalam industrik konstruksi dan penghancuran.
Ansyaad menilai, belum jelas dari mana kemampuan mereka tersebut. Diduga mereka belajar bom yang sering digunakan di Afghanistan ini dari rekaman Youtube.
"Air ini ditumpahkan saja jadi api. Kemampuan mereka mengolah kimia bukan tidak ada tapi kita harus waspadai. Itu kan masalah kimia yang bisa dipelajari di mana saja," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menemukan sejumlah bahan kimia, salah satunya bom nitrogliserin di kediaman terduga teroris Solo, Joko Parkit. Saat itu cairan kimia ini ditambahkan bertujuan membuat efek bakar yang lebih parah kepada korban. Cairan ini diduga pernah dibuat untuk pembuatan bom di JW Marriott pada 2009 silam. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 16 Juli 2013
Teroris sekarang bisa bikin bom daya ledaknya dahsyat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar