Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan menyatakan nasionalisme warga perbatasan tetap kental meski diterjang arus globalisasi dari warga negara tetangga.
"Dari dulu rasa nasionalisme warga Batam tetap kental," kata Ahmada usai memimpin upacara Peringatan Proklamasi di Batam, Sabtu.
Meski Batam berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, namun ia yakin nasionalisme warga kota industri itu tetap tinggi.
Mereka tetap mencintai dan memilih untuk bersama Negara Kesatuan RI, serta tidak pernah berpikir tentang separatisme, sedangkan pemerintah akan terus memompa nasionalisme warganya dengan berbagai kegiatan dan sosialisasi, kata Ahmad lagi.
Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani juga membantah nasionalisme warga di provinsi ini mulai luntur lantaran banyak yang tidak mengibarkan bendera Merah Putih menjelang hingga Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Yang tidak mengibarkan bendera Merah Putih hanya beberapa rumah saja. Jadi, sangat naif jika hal itu disimpulkan bahwa rasa nasionalisme masyarakat mulai luntur," kata Sani.
Sumber : Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 17 Agustus 2013
Nasionalisme Warga Perbatasan Tetap Kental ditengah Arus Globalisasi Negara Tetangga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar