Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri ikut dilibatkan dalam penyidikan kasus penembakan orang tak dikenal yang menewaskan dua anggota polisi Polsek Pondok Aren, Aiptu Koes Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana.
"Iya Densus 88 dilibatkan dalam penyidikan ini," kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Pol Irfing Jaya di lokasi olah TKP, Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu 17 Agustus 2013.
Irfing menyampaikan, olah TKP masih terus berlangsung karena masih banyak proyektil peluru yang baru ditemukan.
"Untuk dua proyektil peluru yang baru masih dipegang oleh Kepala Unit Labfor Mabes Polri," tambahnya.
Polisi masih menyelesaikan pembuatan sketsa wajah pelaku, yang memang sudah berhasil teridentifikasi. Mereka juga terus menutup ruang gerak pelaku dengan melakukan beberapa razia di daerah yang dicurigai.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan juga Polda Banten, barangkali pelaku lari ke sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Rikwanto menambahkan.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menghimbau kepada para anggota polisi agar selalu waspada dalam bertugas. Untuk mencegah kejadian penembakan terulang.
"Kami minta anggota polri yang melakukan tugas patroli jalan, harus memiliki kewaspadaan yang tinggi atas situasi dan kondisi yang ada. Jangan lengah dan gunakan peralatan untuk perlindungan diri," Komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrahman.
Dia juga minta polisi harus segera mungkin memberantas maraknya peredaran senjata ilegal. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 17 Agustus 2013
POLRI Kerahkan Densus 88 Buru Penembak 2 Polisi Polsek Pondok Aren
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar