Letkol Inf Yuri Elias Mamahi mengaku, pengamanan force commander Mayjen Paolo Serra dalam rangka Tripartite Meeting bulan Agustus, menggunakan Panser ANOA dilakukan oleh prajurit TNI, yang tergabung dalam Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 di Lebanon sangatlah membanggakan.
Karena produksi anak bangsa tersebut ikut serta bergabung dalam sistem pengamanan perjalanan force commander menuju UNP 1-32 A, yang menjadi tempat pertemuan antara delegasi negara Lebanon, Israel dan United Nation yang diwakili oleh force commander.
Dansatgas Konga XXVI-E2 Letkol Inf Yuri Elias Mamahi mengucapkan terima kasih dan merasa bangga kepada seluruh personel Satgas Indo FPC TNI, yang telah berhasil menjalankan tugas pengawalan tersebut.
Dia juga berpesan agar selalu memegang teguh standard operational procedure (SOP) yang ada, serta menjadikan kegiatan ini sebagai wahana menambah ilmu taktik pengamanan untuk meningkatkan profesionalisme diri. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 30 Agustus 2013
Satgas Indo FPC Andalkan ANOA Untuk Pengamanan Force Commander
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
KCR 60 M PT PAL 1. Apa kelebihan KCR-60 dibanding FPB-57 Nav V yang sebelumnya diproduksi PT.PAL? Dan apa pula kelebihan KCR-60 di...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Penjaga perdamaian TNI di Mali seharusnya mendekat ke Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS), utk menawarkan ANOA sbg transportasi patroli pasukan perdamaian Minusma sbg keamanan dr Improvised Explosive Devices (IEDs) yaitu bom ditanam dijalan2 dan dg menggunakan Anoa keslamatan pasukan perdamain akan terjamin. Dg catatan kalau bisa Anoa diberi tambahan utk penjejak bom dijalan.............
BalasHapus