Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan kesiapan perusahaan BUMN untuk melengkapi persenjataan TNI mulai dari darat, laut maupun udara. Menurut Dahlan, perusahaan pelat merah seperti PT PAL, PT Pindad maupun PT Dirgantara Indonesia sangat mampu menyediakan semua kebutuhan TNI.
"PT PAL, Pindad, PT DI harus bisa memberi kepercayaan. Ini kesempatan bagi semuanya. Melayani sebaik-baiknya melayani kebutuhan TNI," ucap Dahlan di Kupang, NTT, Sabtu (24/8).
Mantan dirut PLN ini menuturkan, PT PAL saat ini bisa memenuhi kebutuhan kapal-kapal untuk TNI Angkatan Laut, sedangkan PT Pindad sudah mampu membuat senjata dan tank untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat.
"Baru sekali ini BUMN mendapatkan order banyak dari kementerian pertahanan. Setelah industri dalam negeri maju," katanya.
Tidak hanya itu, perusahaan pelat merah juga telah siap ekspansi atau jualan ke luar negeri. Salah satu contohnya pesawat C 295 yang telah melakukan roadshow ke negara Asia Tenggara beberapa waktu lalu.
"Filipina, Laos, Myanmar, waktu itu Wamenhan melakukan roadshow," katanya.
Tidak ingin asal jual, Dahlan ingin memastikan dulu kualitas buatan perusahaan BUMN dengan mencoba terlebih dahulu menggunakan pesawat C 295.
"Tentu saya harus juga merasakan pesawat ini, mau jual masa tidak pernah merasakan. Kemarin saya naik ke Cilacap, ya memang begini aksesoris tidak seperti komersial, stabil, landing, take off bagus," tutupnya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 25 Agustus 2013
BUMN Siap Persenjatai TNI dan Jualan ke Luar Negeri
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI,
PT. PAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar