Markas Besar TNI Angkatan Udara mengharapkan prajurit wanita TNI AU (Wara) bisa menjadi penerbang pesawat tempur, mengingat TNI AU telah menerima 12 taruni yang saat ini menjalani pendidikan integratif di Akademi Militer Magelang bersama dengan taruna dari angkatan yang lain.
"Saat ini jumlah Wara yang menjadi penerbang tinggal dua orang, yakni penerbang helikopter dan penerbang pesawat angkut, sementara lainnya sudah purna tugas," kata Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya TNI Sunaryo usai Peringatan HUT Wara ke-50, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, dengan adanya penerimaan bagi taruni, maka tak menutup kemungkinan para taruni yang memiliki predikat perwira mampu menjadi penerbang pesawat tempur.
"Setelah mereka selesai menjalani pendidikannya sangat mungkin bisa menjadi penerbang tempur. Hal itu bisa terjadi bila hasil didiknya dilakukan secara baik. Akan kita persiapkan secara matang," kata Wakasau Surnaryo.
Menurut dia, ada beberapa kendala mengapa Wara sulit menjadi penerbang, salah satunya Wara diharuskan memiliki peran ganda. Selain menjadi prajurit wanita TNI AU, maka Wara juga harus berperan sebagai ibu rumah tangga.
"Di saat Wara yang telah menjadi penerbang menikah dan memiliki anak, Wara harus menghentikan sementara kegiatannya tersebut. Mereka harus istirahat dulu dari tugasnya, kemudian mungkin baru bisa dilanjutkan," katanya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 26 Agustus 2013
TNI AU Harapkan Wara Jadi Penerbang Tempur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar