Kepala Polri Komjen Pol Sutarman mengatakan kepolisian sudah menangkap enam pelaku teror penembakan terhadap polisi.
"Sudah ada enam yang kita tangkap. Saya terus bekerja," kata Sutarman usai serah terima jabatan Kepala Polri di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa.
Jenderal bintang tiga itu berharap dalam waktu singkat kepolisian sudah bisa menelusuri dan mengungkap asal usul kelompok pelaku teror itu.
"Pelaku sedang kita telusuri. Belum bisa menyampaikan ini kelompok siapa, tapi dia adalah pelaku teror yang harus kita ungkap semua," katanya.
Meski tidak menjelaskan asal jaringan teroris dari enam pelaku yang sudah ditangkap, Sutarman mengatakan keenamnya masuk dalam kelompok yang sama dengan teroris yang sebelumnya melakukan aksi pengeboman.
"Ini kayak sel, sel ini kalau kita babat, muncul sel-sel baru, kemudian ia melakukan aktivitas baru. Itulah yang harus kita tangani bersama," katanya.
Aksi teror terhadap polisi belakangan banyak terjadi.
Pada 27 Juli lalu, anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, selamat dari penembakan di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Selain itu, pada 7 Agustus lalu, seorang polisi ditembak oleh orang tak dikenal di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Selang sepekan kemudian, dua polisi tewas ditembak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Dan pada 10 September lalu, seorang polisi ditembak orang tak dikenal ketika tengah mengawal enam truk di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sumber : Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 29 Oktober 2013
Polisi Tangkap Enam Pelaku Teror Penembakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar