Rencana pembangunan sistem pertahanan bawah tanah di kawasan Monas, Jakarta Pusat segera terealisasi. Dijadwalkan pembangunan akan dimulai tahun depan. Selain itu, juga akan dilakukan pemanfaatan daerah pesisir laut di sekitar Marunda, Jakarta Utara sebagai tempat meluncurnya kendaraaan TNI jenis amphibi.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengungkapkan, semua rencana tersebut akan dilakukan mulai tahun depan. Dengan demikian, Jakarta ikut berkontribusi membantu TNI menyediakan lahan untuk pertahanan. "Ini kita akan mulai tahun depan di Monas, akan dibangun basement besar dan lebar, jadi nanti di situ akan berjalan dan digunakan," ujar Jokowi di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Ia menyebutkan, ada lahan seluas 200 hektar di kawasan Marunda yang bisa digunakan untuk peluncuran amphibi. "Di Marunda itu luasnya lebih dari 200 hektar, sebagian wilayah pantainya itu juga nanti bisa digunakan untuk meluncurnya amphibi ke laut. Memang, hal-hal tersebut harusnya sudah kita rancang," kata Jokowi.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Budiman mengakui, rencana tersebut telah dibicarakan antara kedua belah pihak. Bahkan, pembicaraan kepada Jokowi telah dilakukan saat ia masih menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan. Lokasi yang menjadi sasaran adalah pusat-pusat strategis, bisa pusat perekonomian, pemerintahan, perindustrian, dan keuangan,
"Oleh sebab itu, Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan sebagainya yang strategis, maka saya berdiskusi dengan beliau, kalau kita punya basement di bangunan, selayaknya basement ini punya penghubung suatu saat bisa digunakan, termasuk saluran air," lanjut Budiman.
Ia pun merekomendasikan ruang bawah tanah Monas yang akan dibangun sebagai lahan parkir dan lokasi berjualan Unit Usaha Mikro (UKM) juga dilengkapi sistem pertahanan darurat. "Gubernur waktu itu respons dan siapkan termasuk rencana beliau yang bagus untuk pertahanan negara," tandasnya. (Beritajakarta)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 02 November 2013
Sistem Pertahanan Bawah Tanah Monas Segera di Realisasikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar