Tim Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri tangkap 25 orang pelaku kejahatan cyber crime yang berasal dari negara Afrika. Korban yang menjadi target para penjahat cyber yang juga imigran ilegal itu adalah warga negara China, Thailand dan Indonesia sendiri. Penjahat transnasional itu ditangkap di apartemen Kelapa Gading kawasan komplek Mall Of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, Kamis (31/10) pagi.
"Kita harus mengawasi orang asing ke Indonesia seperti ini, kejahatan yang dilakukan email high checking, transnational crime. Sebelumnya sudah sudah ditangkap 5 orang, sekarang ditangkap 25 orang warga asing," kata Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (31/10).
Para pelaku kejahatan yang digerebek di Apartemen Kelapa Gading itu diangkut dengan menggunakan bus Patas AC 07 jurusan Kampung Rambutan - Tanjung Priok. Para penjahat rata-rata berkulit hitam itu tiba sekitar pukul 11.00 WIB di Mabes Polri sebelum di proses untuk disidik, mereka di jemur beberapa saat di halaman mabes polri. Kapolri mengemukakan, pelaku kejahatan cyber crime sudah dipantau selama sebulan oleh tim penyidik.
"Mereka dipantau dari pengembangan 5 pelaku sebelumnya yang telah di tangkap," ungkap mantan Kabareskrim tersebut.
Modus yang mereka lakukan dengan cara menipu dan mengambil email seseorang dan membajaknya, lalu mengambil data yang digunakan untuk menakut-nakuti, dan berujung pemerasan. Dengan ditangkapnya lima pelaku kejahatan, akhirnya Bareskrim berhasil menggulung 20 komplotan lainnya.
"Kami juga akan terus melakukan pengembangan atas penangkapan para pelaku kejahatan cyber dan jaringannya," tegas Sutarman. (JN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 01 November 2013
Bareskrim Tangkap 25 Penjahat Cyber Asal Afrika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar