Sejumlah anggota veteran Kabupaten Lebak, Banten, prihatin kasus korupsi di Tanah Air makin marak dan pelakunya melibatkan pejabat pemerintahan, menteri, kepala daerah dan wakil rakyat.
"Kita berharap supremasi hukum ditegakkan agar pelaku korupsi tidak merajalela," kata Arjai (85), seorang Veteran 1945 Kabupaten Lebak, Senin.
Ia mengatakan, kemerdekaan yang diraih para pejuang itu tidak lain untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Mereka para pejuang bahu membahu untuk merebut kekuasaan dari tangan penjajah. Bahkan, teman-teman seperjuangan yang secara langsung perang dengan Belanda di Tanah Air banyak yang gugur.
Perjuangan adalah cita-cita ingin merdeka juga mewujudkan negara yang adil dan makmur.
Namun, pihaknya merasa prihatin melihat kondisi bangsa saat ini dengan makin maraknya kasus korupsi.
Ironisnya, pelaku korupsi itu para pejabat negara, seperti menteri, kepala daerah, wakil rakyat hingga aparat penegak hukum.
Pihaknya juga merasa sedih kasus korupsi yang dilakukan wakil rakyat berdasarkan catatan Mendagri mencapai lebih dari 3.000 pelaku.
"Kami minta pelaku korupsi dihukum seberat-beratnya karena bisa menimbulkan kemiskinan," kata Arjai sambil mengeluarkan air mata.
Begitu pula, Samsudin, seorang anggota Veteran Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap kinerja Komisi Pemberantasan (KPK) yang serius untuk berjuang melawan para korupsi uang negara.
Saat ini, ujar dia, banyak pelaku korupsi ditangkap dan diproses secara hukum dengan tidak pandang bulu.
"Kami berharap KPK terus berjuang melawan para pelaku kasus korupsi yang bisa mengancam ketahanan negara," katanya.
Menurut dia, saat ini peluang korupsi sudah tahap membahayakan dan perlu dilakukan tindakan tegas dengan memberikan hukuman berat hingga hukuman mati.
Mereka para pelaku korupsi belum diberikan hukuman berat maupun hukuman mati sehingga tidak memberikan efek jera.
"Kami mendukung jika pelaku korupsi itu dihukum mati karena merusak moral bangsa dan tidak menghargai para pejuang," kata Samsudin. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 19 Agustus 2014
Veteran 45 katakan perjuangan kemerdekaan dikotori maraknya korupsi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar