Salah satu utusan negara sahabat yang menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla datang dari Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin secara khusus mengirimkan Menteri Perdagangannya Denis Manturov untuk menghadiri pelantikan Jokowi-JK di gedung MPR/DPR, Senin (20/10/2014) hari ini.
Kepada wartawan Manturov mengaku sungguh mendapat penghormatan yang luar biasa bisa menghadiri pelantikan Jokowi-JK. Sebagai utusan resmi, Manturov mengaku membawa pesan dari Presiden Rusia untuk Presiden Jokowi. Melalui Manturov, Putin berjanji akan segera berkunjung ke Indonesia menemui Presiden Jokowi.
"Dalam waktu dekat presiden Rusia akan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo," kata Manturov kepada wartawan usai pelantikan Jokowi-JK di gedung MPR/DPR. Manturov berharap dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Rusia vladimir Putin.
Dia yakin dalam pertemuan kedua pemimpin negara itu akan ada kesempatan untuk membahas berbagai isu kerjasama bilateral di berbagai bidang. Seperti perdagangan maupun politik.
"Kita punya semua peluang untuk meningkatkan volume perdagangan, kami juga berminat meningkatkan kerja sama seperti metalurgi. Kami melihat ada potensi kerja sama peningkatan teknologi di bidang metalurgi," kata Manturov. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 20 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
kedetan indonesia rusia dan amerika pasti para presiden besar dunia akan bertemu dengan presiden indonesia , bukan hanya rusia saja tapi , india, amerika, china, arab, korea, france, dan masih banyak lg negara negara bener bener sahabat dengan negara indonesia.
BalasHapusmakin gak jelas ini tomihadia, mknya kl ngetik jgn pake google translate
BalasHapusnegri kita cantik and sexsi....makanya banyak yg pdkt..mudahan...pemimpin2 kita kedepan kompak...tidak saling jegal.dgn demikian segala keruwetan yg ada di negri ini cpt terseleseikan,.....
BalasHapusJalasveva Jayamahe
BalasHapus