Ribuan personel pengamanan pelantikan Jokowi-JK mulai dikerahkan ke Gedung MPR/DPR/DPD, Minggu (19/10/2014). Setidaknya, 9.000 personel gabungan dari TNI dan Polri sudah mulai menempatkan diri di kompleks ini.
Para petugas tersebut berasal dari kesatuan Brimob, Sabhara dari Pasukan Anti Huru-Hara (PHH), Pengendalian Massa (Dalmas), dan pasukan satwa seperti K9 dan pasukan berkuda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pada Minggu pagi dilakukan Geladi Lapang 2, atau Geladi Pengerahan Pasukan. Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengecek langsung pelaksanaan geladi.
"Kapolda hari ini mengecek anggota yang sudah di-ploting di titiknya masing-masing," ujar Rikwanto, Minggu.
Titik-titik pengamanan di Kompleks Parlemen untuk hajatan nasional ini adalah pintu masuk depan dan belakang, area masuk gedung, dan sebagian di ruangan pelantikan.
Mulai H-1 pelantikan presiden dan wakil presiden, semua anggota bersiaga dan dilarang meninggalkan titik penjagaan. Lalu, tujuh jam sebelum pelantikan, Kompleks Parlemen harus dipastikan steril. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 19 Oktober 2014
Ribuan Polisi dan Tentara Mulai Berjaga di Kompleks Parlemen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar