Cari Artikel di Blog Ini

Rabu, 21 Januari 2015

Mengintip Alutsista Indonesia MEF II / 2015 – 2019 (JKGR Leaks)

Antusias Militer…
Antusias, antusias dan sekali lagi antusias. Itulah mengapa para warga jakartagreaters disebut military antusiasm…karena begitu antusias dalam menyinkapi setiap perkembangan militer baik dalam maupun luar negeri.


Dua komentar saya yang oleh bung admin diambil untuk menjadi artikel ternyata cukup menimbulkan antusiasme di kalangan warjager baik berupa pernyataan, pertanyaan ataupun tertawaan…yang kesemuanya itu menularkan antusiasme kepada saya untuk mengali info kepada pihak terkait.


Mengintip Alutsista Indonesia MEF II / 2015 – 2019
JAS Gripen

Leak is Hoax?
Saya setuju dengan bung admin agar artikel yang diangkat dari koment saya untuk disikapi lebih bijak dan dijadikan background untuk mengali informasi lebih dalam.

Mengapa disebut leaks karena kita pasti faham informasinya ada -sumbernya bisa diduga- adalah fakta…karena selama belum ada bantahan dari pihak terkait kita sah-sah saja meraba itulah mengapa disebut leaks karena di wilayah abu-abu & waktu yang akan buktikan hasilnya hitam atau putih.


Bukankah di waktu lalu memiliki leopard dan sukhoi 30 itu bagai mimpi, memiliki Apache saja rasanya mustahil & diangap hoax. Orang Australia masih mengangap penyadapan terhadap Presiden SBY adalah leaks bahkan sebaian mengangapnya hoak…tentu tidak dari sudut pandang kita.

Kali ini saya ingin menegaskan artikel tertangal 15 Januari 2015 yang menyebutkan pemilihan Gripen seri F (tentunya dengan seri E) 32 unit, mengeser Eurofigter typoon. Sebagai kompensasinya Indonesia mendapat TOT dan dukungan penuh bagi pembangunan mesin mobil murah nasional di 2016 by SAAB Swedia.

Pada artikel tanggal 18 Januari 2015 telah didapatkan informasi kita telah memilih SU 35 berjumlah terbatas dengan kemampuan full (bukan kosongan).

Status kedua pesawat tersebut adalah UTANG! dengan fasilitas kredit luar negeri yang ditawarkan negara penjual. Biasanya produk bisa dibayar setelah datang ke negara user.

Yang manakah diantara kedua pesawat tersebut yang akan mengantikan F5 ? Besar kemungkinan adalah Gripen (press release & MOU awal april ini), hingga kuat dugaan sukhoi SU 35 hanya untuk melengkapi skuadron sukhoi yang sudah ada -sampai jumlahnya benar-benar dirasa pantas untuk membentuk skuadron baru sama sekali (informasi yang beredar penujukan SU 35 ini adalah atas petunjuk penghuni teuku umar).

Alusista lain yang sudah dipilih dalam status utang lainya adalah:3 unit C-130 tanker menyisihkan IL-76, 2 pesawat C295 AEW technology AEW by SAAB, 2 pesawat amfibi beriev BE-200 yang di-MPA-kan, 3 unit kapal selam improved project 636, 4 unit C-130 eks ROKAF.

Yang telah dibayar lunas: 7 unit CH-47, BMP-3F & BTR 80 untuk marinir, 3 unit perusak seri KDX II (1 dibangun di Korsel dan 2 dibangun di Indonesia).

Itulah informasi yang kami dapat selama tidak sengaja blusukan atau by phone, mengingat kesibukan luar biasa dari ruang redaksi ke dapur lay out. Informasi lain yang tak kalah menarik dari teman-teaman yang nge-pos di Cilangkap adalah bahwa Puspenerbal akan mengaktifkan kembali roon tempur 600 artinya TNI AL akan memiliki wing tempur, kira kira akan diisi apa mengingat ini bekas markas fixed wing.

Bagi anda yang menjawab SU 34 mongo silakan saja. Tapi bagi saya kok I don’t think so…

Hanya inilah info yang saya tahu & bisa dibagi dengan warjagers yang lain. Bila ada tambahan atau sangahan silakan, tentu untuk menambah khasanah informasi kita. (JKGR)

Wassalam
(by Kunto).

13 komentar:

  1. Kalau saya bilang pemilihan gripen juga hoax, ini mah orang marketing, yg coba menggoyangkan pembelian sudah menuju ke su 35

    BalasHapus
  2. klw secara dari segi apapun lbh unggul su 35 .di banding dgn ke dua jenis pesawat tsbt.baik euro typhon dan gripen...klw gripen ada TOT. boleh untuk menggantikan hawk 100, 200, yg sdh terbilang uzur..krn fighter kita yg jadi andalan untuk saat ini hanya sukhoi 27. su 30, wlw F16, baik tipe blok 52,itu boleh di bilang fighter klas dua, krn klw terjadi konplik msh dibawah klas dgn yg punya singapure,

    BalasHapus
  3. Ketetapan keputusan strategis TNI, SU- 35 ditambah Gripen dan sebagai antisipasi sdh uzurnya F-5 maupun Hawk 100 serta 200. Lanjutkan utk nguprek semaunya, utk pesawat RIX.........

    BalasHapus
  4. om do , omong doang lah untuk penambahan su 35, su 50, gripen, tipon ,dan euorofigter. sampai banyak sumber ketangguhan jet tempur china generasi 5 steal siluman, kenapa tidak pespur china aja yang generasi 5 , pasti murah meriah generasi 5 dapat di andalkan siluman steal nya.

    BalasHapus
  5. Emg beli pesawat kaya beli kacang??? Mikir Tom anggaran Pertahanan kita gag ada 150T itu aja sdh termasuk gaji.PNS Kemhan ma TNI, China itu anggaran militernya 1600T ya wajar saja Litbang mrk dapat porsi gde n bs belanja pesawat banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. ternyata ada juga orang waras, yg lain pada gila.

      Hapus
    2. bener bos...tp sebenarnya jika BBM subsidinya dihentikan/puasa 1-2 bulan saja kita sdh bs beli.... ingat loya subsidi bbm itu kata pk pres. hampir 700 tril dan 70%nya dipakai orang kaya... kuncinya ada pd DPR yg otaknya waras dan di topang kebijakan pemerintah yg tepat....

      Hapus
    3. Seharusnya BBM tidak usah di turunkan harga, mending harga tetap 8500 jadi bisa memborong su 35........su 35 yes.......yg lain no

      Hapus
    4. kl dr JKGR mah jgn percaya isinya banyak boongnya, kebanyakan ngehayal semua isinya org2nya

      Hapus
  6. Klo aku sich yakin nya sama SU-35.. Liat ajalah ntar yg mana yang Hoax beneran.

    BalasHapus
  7. pada ngomong apa sih loe?? lihat tuh jendral2x kaya... beli senjata diproyekin. SU 35 peluang korupsi di aftur,biaya operational selangit. angkatan perang Indonesia harus direvolusi mental.

    BalasHapus
  8. Mentalnya dodol yg harus di revolusi wkwkakaa

    BalasHapus
  9. biar adil,ambil jlan tengah aja...boleh beli gripen asal antri dulu ntar sesudah su35 dibeli 2 skuadron baru boleh dipertimbangkan...

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters