Pemerintah akan mengubah total kawasan perbatasan menjadi lebih maju pada 2015 dimulai dari Entikong, Kalimantan Barat.
"Tahun ini kita ingin mengubah total yang namanya kawasan perbatasan dan ini akan dimulai di Entikong," kata Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Pontianak, Selasa.
Presiden menyebutkan perubahan itu antara lain berupa penyediaan infrastruktur jalan yang lebih baik.
"Kita ubah, jalan-jalan di kawasan perbatasan akan kita perbesar," katanya.
Presiden memperkirakan perubahan total kawasan perbatasan itu memerlukan dana sekitar Rp1 triliun.
"Mungkin secara total menghabiskan Rp1 triliun untuk membuat sebuah etalase yang menunjukkan negara kita mampu melakukan itu," katanya.
Mengenai adanya tekanan dari pihak asing atas eksekusi terhadap terpidana dalam kasus narkoba, Presiden mengatakan kepala negara lain menelpon dirinya kemudian meminta agar hukuman mati dalam kasus narkoba dibatalkan.
"Tapi saya sampaikan bahwa yang memutuskan hukuman mati itu pengadilan dan ini memang hukum positif di indonesia yang masih memberikan hukuman mati ya sudah eksekutornya kejaksaan," katanya.
Ia menyebutkan dirinya sebagai presiden memang berwenang memberikan grasi termasuk dalam kasus narkoba.
"Tapi sudah saya sampaikan sejak awal untuk narkoba tidak ada pengampunan atau grasi," katanya.
Mengenai adanya penarikan dubes dari negara yang warga negaranya dieksekusi mati dalam kasus narkoba, Presiden mangatakan sudah menjadi kewajiban suatu negara untuk memperjuangkan warga negaranya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 21 Januari 2015
Pemerintah akan ubah total kawasan perbatasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar