Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, yang populer setelah menjuluki para pendukung KPK sebagai rakyat tidak jelas, kembali menjadi sorotan.
Ancaman Tedjo untuk membuat 'tsunami manusia', dengan melepas 10.000 imigran gelap ke Australia, Selasa, 10 Maret 2015, kini menjadi sorotan berbagai media internasional.
Tedjo menyebut Indonesia selama ini banyak menghalangi imigran gelap dari negara lain yang akan ke Australia. Sehingga untuk membalas sikap Canberra, Jakarta dipastikan akan melepaskan imigran-imigran itu.
"Yang kini ada di Indonesia saja ada lebih 10.000 orang," katanya. Jika mereka dilepas dan dibiarkan menuju Australia, dipastikan akan seperti tsunami manusia.
Salah satu surat kabar terbesar Inggris, The Guardian, memuat laporan dengan judul: "Indonesia dapat melepas tsunami manusia 10.000 pencari suaka ke Australia."
Sementara itu, laman Daily Mail, membuat judul: "Ancaman luar biasa menteri Indonesia untuk melepas tsunami manusia pencari suaka ke Australia, jika kita menyinggung negara itu dengan upaya menyelamatkan Bali Nine."
Berbagai media internasional lainnya juga membuat berita senada, dengan ancaman tsunami manusia sebagai fokus utama pemberitaan. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 11 Maret 2015
Ancaman Tsunami Manusia Menteri Tedjo Disorot Dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

jenius,briliant, alasan yg cukup kuat buat ostrali keteteran, mestinya bgt dong hajar org luar jgn org sendiri dibilang masyarakat gak jelas.
BalasHapusnah itu baru menteri yang hebat.
BalasHapusTumben Pinter Nich Orang :)
BalasHapusJangan pernah tunduk pada tekanan asing kepentingan bangsa yg diutamakan kita punya bnyak kartu trup untuk Australia
BalasHapusJangan pernah tunduk pada tekanan asing kepentingan bangsa yg diutamakan kita punya bnyak kartu trup untuk Australia
BalasHapus