Dua pesawat Jupiter Aerobatic Team TNI Angkatan Udara jatuh ketika berlatih aerobatik menjelang Pameran Internasional Maritim dan Udara (LIMA 15) di Pusat Pameran Antarabangsa Mahsuri, Langkawi, Minggu.
Salah satu pesawat jatuh menimpa rumah penduduk Kampung Gelam, Kedawang, dan mencederai dua penghuni rumah yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Langkawi, demikian laman Berita Harian.
Sementara pilot dan kopilot kedua pesawat dinyatakan selamat.
Keempat korban ditemukan pasukan penyelamat setelah mendarat dengan menggunakan payung terjun masing-masing. Keempatnya dibawa ke Hospital Langkawi untuk dirawat.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat ketika enam pesawat KT-1B pasukan aerobatik itu sedang melintasi ruang udara MIEC, sebelum sayap dua pesawat bertabrakan sehingga kedua pesawat terhempas.
Menhan Ryamizard dan Menhan Malaysia jenguk pilot TNI AU
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah menjenguk pilot TNI Angkatan Udara dari tim aerobatik Jupiter yang mengalami tabrakan di Langkawi, Negara Bagian Kedah, Malaysia. Dalam kunjungan ke rumah sakit itu, Ryamizard ditemani Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein.
Dalam posting akun Twitter-nya 56 menit lalu, Hisammuddin mengatakan kondisi dua pilot dan dua ko-pilot tim Jupiter itu baik-baik saja. "Syukurlah mereka selamat. Semangat mereka tetap membumbung tinggi," ujarnya seperti dikutip merdeka.com, Minggu (15/3).
Pilot dan ko-pilot kedua pesawat itu berhasil melontarkan diri beberapa detik setelah bersenggolan. Manuver mengait ekor pesawat gagal, sehingga memicu kerusakan mesin, seperti terlihat dari rekaman amatir warga di sekitar pameran dirgantara itu.
Rombongan Hishamuddin dan Menhan Ryamizard juga mendatangi bangsal perawatan warga. Diketahui dua warga di dekat MIEC Kedah juga menjadi korban, karena badan pesawat menabrak kawasan sekitar rumah mereka. Dilaporkan beberapa rumah terbakar akibat insiden itu.
Ryamizard dan Hishamuddin turut menemui empat pilot lain dari tim Jupiter. Latihan yang berujung nahas pada pukul 14.04 waktu setempat itu diikuti enam pesawat aerobatik TNI AU.
"Menhan Indonesia memberi kata-kata semangat pada anggota Tentara Udara Indonesia," kata Hishamuddin.
Selain itu, militer Malaysia maupun perwakilan TNI AU di lokasi kejadian segera menjelaskan analisis awal mengenai penyebab insiden ini kepada Menhan Ryamizard.
Kegiatan eksibisi ini sedianya digelar sampai 21 Maret mendatang, dihadiri seluruh Menteri Pertahanan anggota ASEAN.
Karena insiden ini seluruh kegiatan latihan udara dihentikan sementara. (Antara | Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 15 Maret 2015
Jatuh Saat latihan, 4 Pilot Pesawat Jupiter Aerobatic Team TNI AU Selamat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar