Dua pesawat Jupiter Aerobatic Team milik TNI Angkatan Udara Indonesia mengalami kecelakaan dalam acara Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2015, Malaysia.
Kapuspen TNI Mayjend Fuad Basyah membenarkan kejadian tersebut. "Info benar dan lain-lain masih didalami," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2015). Dia tak bersedia memaparkan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Sementara itu mengacu pada Wikipedia, pesawat yang digunakan Jupiter Aerobatik Team milik TNI AU adalah pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korsel. Semua penerbang yang tergabung dalam tim ini adalah para Instruktur Terbang TNI AU.
Sejauh ini, TNI AU memiliki delapan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna Merah-Putih.
Sementara itu, LIMA 2015 adalah pameran dirgantara dan kelautan yang diselenggarakan di Malaysia. Dalam ajang ini, berbagai industri penerbangan dan kelautan unjuk gigi atas produk-produk mereka.
Kronologi tabrakan 2 pesawat TNI AU di Malaysia
Dua pesawat jenis KT-1B dari tim aerobatik 'Jupiter' TNI Angkatan Udara mengalami tabrakan di Langkawi, Negara Bagian Kedah, Malaysia. Beruntung, dua pilot selamat karena berhasil melontarkan diri beberapa detik sesudah insiden.
The Malaysia Insider melaporkan, Minggu (15/3), insiden beberapa jam lalu itu terjadi ketika tim Jupiter sedang menjalani gladi resik dalam Eksebisi Maritim dan Kerdigantaraan Langkawi.
Latihan digelar sejak pukul 13.00 waktu setempat (setara 12.00 WIB). Mendadak, pada 14.04 dua pesawat bertabrakan di udara.
Sebelum tabrakan, rombongan pesawat TNI AU terdiri atas enam unit KT-1B itu bermanuver di atas lokasi pameran dirgantara itu, yakni Mahsuri International Exhibition Center (MIEC) Kedah.
Saksi mata bernama Husin Ahmad (25 tahun) menyatakan beberapa detik setelah tabrakan, pilot sudah berhasil melontarkan diri.
"Saya sedang makan siang ketika salah satu pesawat menabrak ekor pesawat lainnya, muncul asap, kemudian pilot melontarkan diri lalu membuka parasut," ungkapnya.
Dua pesawat nahas itu jatuh di perbukitan luar area pameran. Muncul ledakan setelah pesawat itu terjatuh. yang direkam oleh warga sekitar lokasi.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto membenarkan insiden ini. Kegiatan eksibisi ini sedianya digelar sampai 21 Maret mendatang, dihadiri seluruh Menteri Pertahanan anggota ASEAN.
Karena insiden ini seluruh kegiatan latihan udara dihentikan sementara. (Kompas | Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 15 Maret 2015
Pesawat Jupiter Aerobatic Team TNI AU Alami Kecelakaan di Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Pilot nya selamet kan?, terus gimana pesawatnya rusak parah gak?
BalasHapusKatanya selamat sih, mmg cmn Indonesia yg pesawat aerobatic-nya bkn jet tp baling2, membuat kesulitan bermanuver lbh tinggi drpd pesawat jet
BalasHapusKatanya selamat sih, mmg cmn Indonesia yg pesawat aerobatic-nya bkn jet tp baling2, membuat kesulitan bermanuver lbh tinggi drpd pesawat jet
BalasHapus