Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur meminta buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti untuk Kelas XI SMA sederajat ditarik dan direvisi. Materi dalam buku itu menyimpang dari Islam karena ajaran boleh membunuh orang di luar keyakinan.
Ketua MUI Jatim, KH Abdussomad Bukhori, mengatakan bahwa kewenangan untuk menarik buku itu ada pada Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).
"MUI hanya dimintai pendapat. Untuk wilayah eksekusi ada di instansi terkait," kata Abdussomad di Surabaya Sabtu, 21 Maret 2015.
Selanjutnya, kata Abdussomad, ada evaluasi kepada tim penyusun buku itu. Dalam proses penerbitan sebuah buku, ada proses-proses yang melibatkan masing-masing Tim.
Ketika buku itu sudah jadi, ada tim korektor untuk mengoreksi isi buku sebelum diedarkan. Saat materi bermuatan paham radikal itu lolos, mereka harus diperiksa.
"Kenapa sampai lolos. Ini ulah oknum atau bagaimana, semua harus jelas. Agar tidak berbuntut panjang, maka harus ditarik kemudian direvisi," sebutnya.
Menurutnya, ajaran-ajaran radikal tidak cocok di Indonesia karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Paham boleh membunuh orang di luar golongan itu hanya berlaku ketika negara dalam keadaan perang.
"Dalam Islam saja sudah jelas bahwa orang kafir dilindungi. Itu namanya kafir dzimmi. Kecuali mereka berulah," jelasnya.
Abdussomad mencurigai munculnya buku itu ada agenda tersembunyi untuk umat Islam. Ada upaya untuk membuat citra bahwa umat Islam itu sadis karena ada paham boleh membunuh di luar golongan. Agenda itu banyak dibangun oleh orang-orang yang menghendaki perpecahan di kalangan Islam.
"Kita tahu sekarang sedang ramai-ramainya ISIS. Dan kita tahu siapa itu ISIS. Siapa Abu Bakar Al-Baghdadi (Pendiri ISIS). Dia pernah didiklat oleh Israel dan juga dia juga menjual minyak ke Amerika. ISIS dapat senjata dari mana. Sudah bisa ditebak," jelasnya.
Seperti diketahui, buku yang mengandung ajaran radikal beredar di Jawa Timur. Salah satunya di Surabaya dan Sidoarjo. Dalam buku itu tertulis boleh membunuh kepada orang-orang yang di luar keyakinan.
Buku itu menukil pemikiran tokoh Islam Muhammad bin Abdul Wahab. Ajaran itu menyerupai paham yang dianut kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 21 Maret 2015
MUI Curiga Agenda Terselubung di Balik Buku Berpaham Radikal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar