Ribut-ribut soal tentara dan Polisi kembali hangat belakangan ini. Teranyar, Markas Brigadir Mobil di Semarang, Jawa Tengah diserang ratusan orang berbadan tegap dan bersenjata laras panjang. Konflik dua institusi itu harusnya tak terjadi. Sebagai aparat keduanya harus bersinergi untuk membuat masyarakat aman, nyaman dan tentram.
Adalah Kepolisian Resort Pangkajene Kepulauan dan Komando Distrik Militer 1421 Pangkajene. Dua institusi itu membaur bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Kementerian Agama Pangkajene serta Petugas Harian Lepas Dinas Kebersihan untuk membersihkan lapangan yang rencananya bakal digunakan untuk Salat Ied.
Dalam foto yang diperoleh Merdeka.com, empat gabungan institusi dan instansi pemerintah itu bahu membahu membersihkan Lapangan Citra Mas, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Baik Polisi dan TNI keduanya angkat sapu dan pengki buat mengangkut sampah. Giat rutin saban tahun itu memang selalu dilakukan sebagai bentuk sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Pangkajene Kepulauan.
"Giat kerja bakti sosial disekitar lapangan alun-alun ini untuk Shalat Idul Fitri. Ini adalah bentuk Sinergitas TNI - POLRI dan Pemda Pangkajene Kepulauan," kata Kepala Kepolisian Resort Pangkajene, Ajun Komisaris Besar Polisi, Mohammad Hidayat melalui pesan seluler, Rabu (15/7) malam.
Hidayat melanjutkan, sebelumnya pada malam kemarin, Kepolisian Pangkajene juga melakukan salat tarawih bersama di Masjid Makodim 1421 Pangkep. Acara tersebut disambut baik oleh, Komandan Kodim 1421, Letnan Kolonel Infantri Andrian Susanto sekaligus membicarakan persiapan giat pengamanan malam takbiran dan Sholat Idul Fitri.
"Siang tadi kami juga memberikan Bingkisan Lebaran Ke Pos-Pos Keamanan kepada prajurit TNI dan Polri yang bertugas," ujar Hidayat.
Giat kerja bakti ini lanjut Hidayat diikuti oleh 60 personel TNI dari Kodim 1421, 70 Personel Polres Pangkajene, 15 Personel Satpol PP dan 40 PHL Dinas Kebersihan Pemda Pangkajene Kepulauan. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 16 Juli 2015
Mesranya prajurit TNI dan Polisi sapu lapangan buat salat Id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar