Ketegangan yang melanda Distrik Sinak di Kabupaten Puncak, Papua, usai penyerangan terhadap polsek setempat semalam, belum reda. Pagi ini, Senin (28/12), pesawat yang membawa rombongan Kapolda Papua ditembak ketika hendak mendarat di Sinak.
Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy mengatakan pesawat jenis Twin Otter itu ditembak sekitar pukul 10.15 WIT oleh kelompok bersenjata.
Akibat insiden penembakan tersebut, kata Semmy, pesawat tersebut saat ini dalam perjalanan kembali menuju Wamena.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw terbang ke Sinak untuk memantau langsung situasi pasca-penyerangan polsek setempat.
Polda Papua juga akan mengirim dua regu pasukan Brimob, dan telah mengirim penyidik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Penyerangan Polsek Sinak mengakibatkan tiga polisi tewas. Jenazah mereka kini berada di Koramil Sinak yang berjarak sekitar 100-150 meter dari Polsek.
Dalam penyerangan ke Polsek, kelompok penyerang menyita tujuh senjata api dengan rincian dua puncuk senapan AK-47, dua pucuk senapan SS1, dan tiga pucuk mouser beserta satu peti amunisi. (CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 28 Desember 2015
Pesawat Rombongan Kapolda Papua Ditembak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Pisili bodoh.
BalasHapusKalo non muslim yg melakukan terror bersenjata maka disebutnya kelompok bersenjata, tapi jika jika kaum musli disebut terroris...sungguh ungkapan yg sangat jauh dari nilai2 keadilan...
BalasHapus