Latihan yang dilakukan calon prajurit TNI membuat kagum media asal Inggris, dailymail.co.uk. Apalagi, latihan tersebut menggunakan peluru tajam yang setiap saat dapat merenggut nyawa prajurit.
Daily Mail, Kamis (31/12), memuat video latihan prajurit TNI dengan judul ‘Lihat latihan mengerikan di Indonesia sebagai prajurit menghindari Peluruh Tajam dari senapan serbu saat merayap di dalam lumpur’. Latihan yang dimaksud adalah doper.
Video itu memperlihatkan enam prajurit dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, di mana mereka dilatih dua orang dengan peluru asli. Dua pelatih tersebut menggunakan senapan semi otomatis AK-47 buatan Soviet.
Namun, Daily Mail menyebutkan video tersebut merupakan latihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), padahal dari logo, seragam serta senjata yang digunakan latihan doper itu dilakukan oleh Paskhas.
Latihan doper ini tak hanya dikhususkan pasukan elite TNI saja. Hampir seluruh satuan TNI mewajibkan latihan ini kepada seluruh prajuritnya. Apa yang menurut prajurit TNI latihan biasa, ternyata menakutkan buat negara lain. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 02 Januari 2016
Video Latihan Doper TNI, Membuat Media Inggris Kagum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar