Kepolisian Daerah Papua mengirim dua regu Brimob dari Timika, Kabupaten Mimika, ke Sinak di Kabupaten Puncak, menyusul serangan kelompok tak dikenal terhadap Polsek Sinak yang menewaskan tiga polisi semalam.
“Sekitar 30-an anggota Brimob sedang disiapkan untuk diterbangkan ke Sinak,” kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Senin (28/12).
Paulus pun bertolak menuju Sinak untuk memantau langsung situasi di sana pasca-penyerangan. Tak hanya mengirim pasukan Brimob, Polda Papua telah mengirim penyidik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka juga akan mengevakuasi tiga jenazah polisi yang tewas ke Jayapura.
Hingga saat ini jenazah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham masih berada di Koramil Sinak. Demikian pula dengan dua rekan mereka yang selamat namun mengalami luka tembak, Briptu Suma dan Bripda Rian.
Dalam peristiwa itu, kelompok penyerang menyita tujuh senjata api dengan rincian dua puncuk senapan AK-47, dua pucuk senapan SS1, dan tiga pucuk mouser beserta satu peti amunisi. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 28 Desember 2015
Polsek Diserang, Dua Regu Brimob Dikirim ke Sinak Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan pemerintah sedang menunggu kepastian hibah kapal selam dari Rusia . "Saat ini kami me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar