Jika Anda ingin maju, janganlah menghindar dari teknologi. Menempellah kayak perangko dan amplop, dengan teknologi, agar Anda dibawa maju oleh perubahan jaman yang tidak bisa dielakkan. Kabar tentang KRI Klewang 2, sempat simpang siur. Hampir saja saya menyimpulkan, ganti pimpinan, ganti kebijakan.
Di masa pemerintahan yang lalu, KRI Klewang terus digenjot. Ketika bertemu John Lundin di HUT TNI ke 69 di Surabaya tahun 2014, dia mengatakan KRI Klewang 2 akan selesai satu tahun lagi, berarti tahun 2015. Namun setelah ditunggu satu tahun, tidak ada kabar berita. Sempat juga beredar gosip, KRI Klewang ini, tak lagi diminati.
Kalau mau menjadi negara yang maju, maka negeri ini harus berani bereksperimen. Lagian proyek KRI Klewang sudah setengah jalan. Indonesia sudah bisa membuat kapal perang konvensional, melalui PT PAL dengan light frigate Sigma Class. Namun dengan teknologi modern kapal perang trimaran, juga jangan ditinggalkan, karena banyak ilmu di sana.
Semoga negeri ini tidak terjebak menjadi negeri 1001 prototype, atau hanya berani membuat sesuatu yang telah memiliki patron yang jelas seperti: Senjata SS Pindad, Panser Anoa dan Frigate Sigma. Indonesia juga harus berani “berjudi”, membuat sesuatu dari baru seperti KRI Klewang yang sudah setengah jalan. Ini masalah mentalitas, sebuah pekerjaan yang harus dituntaskan.
Kau yang memulai, kau yang mengakhiri. Jangan sampai, kau yang memulai, negeri tetangga yang mengakhiri. Semoga KRI Klewang II cepat terwujud. (Defence|JakartaGreater)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 30 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Setuju sekali
BalasHapusSetuju sekali
BalasHapus