Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie menegaskan tidak akan penambahan personel usai tragedi berdarah yang menewaskan 11 orang di Papua. Namun, Pramono meminta pasukannya untuk tetap waspada.
"Penambahan personel tidak ada. Namun, kewaspadaan di perbatasan tetap dilakukan," ujar Pramono usai penandatanganan MoU antara TNI dengan Pertamina dan Bank BRI di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin (25/2).
Pramono mengatakan akan meningkatkan patroli dan pengecekan di perbatasan. Dia juga mengingatkan kepada anggotanya untuk mengakrabkan diri kepada masyarakat.
"Kalau kita disayang masyarakat tentu kita akan merasa aman," katanya.
Pramono menegaskan TNI mengemban dua tugas yaitu Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Setelah Perang (OMSP). Pramono mengajak pemerintah setempat untuk mensejahterakan masyarakat Papua.
"Karena apabila masyarakat sejahtera, tidak akan ada perbuatan yang macam-macam," tuturnya.
Seperti diketahui, sekelompok sipil bersenjata menembak 8 prajurit TNI dan empat warga sipil di Jayapura, Papua. Jasad 12 korban baru dievakuasi dari Sinak, Papua dengan menggunakan dua helikopter TNI jenis MI 17 pada Minggu pukul 09.20 WIT. Evakuasi ini sempat tertunda tiga hari karena cuaca buruk dan helikopter yang ditembaki. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 25 Februari 2013
Jenderal Pramono minta TNI waspada di Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
setuju pak, perketat pengamanan diperbatasan, perketat jg pemeriksaan kedatangan di bandara dan pelabuhan dipapua, kalau perlu pakai alat metal detektor. Nah khusus buat tentara yg jaga diperbatasan, ataupun petugas keamanan bandara dan pelabuhan jgn sampai mau disogok okey ? ingat ini demi kawan2 anda sendiri agar tdk tertembak lg, jgn mrh pak ya, cm ngingatkan aja, PEACE
BalasHapustvri papua barat tv swasta papua barat di papua lumayan tetapi apaka kepala daerah papua itu menyesajeterakan rakyat papua, puskesmas gratis, sekolah gratis, dana boss anak sekolah 300.000 uang buku perbulan, pembangunan pasar, pertenakan dan pertanian
BalasHapusPak Gubernur/Bupati sejahterakan masyarakat adat papua, jangan ditelantarkan dan jangan ongkong2 menikmati kekayaan korupsi. Buat pasar gratis utk masyarakat adat papua, buat sekolah sd/smp/sma/mahasiswa semuanya gratis dan buat gedung2 Puskesmas datangkan dokter dr jawa dg gaji yg tinggi.Pasti masyarakat adat papua akan maju, pandai2 dan makmur.
BalasHapus