Breitling Jet Team—tim aerobatik sipil profesional pertama di dunia yang menggunakan pesawat jet, siap beraksi di langit Jakarta, Sabtu (2/3/2013) nanti.
Aksi tim aerobatik yang bermarkas di kota Dijon, Perancis, ini, bisa disaksikan di sekitar Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.
Penampilan mereka akan melibatkan bintang tamu tim aerobatik Jupiter dari TNI Angkatan Udara.
Breitling Jet Team (BJT), yang merupakan tim aerobatik khusus pertunjukan terdiri atas tujuh pesawat jet latih tempur L-39 C Albatros buatan Republik Ceko.
Mereka diawaki oleh para pilot profesional yang sebagian besar berpengalaman menjadi pilot pesawat tempur di Angkatan Udara Perancis. Tim tersebut disponsori secara eksklusif oleh pabrikan arloji asal Swiss, Breitling.
Ketua Tim BJT, Jacques "Speedy" Bothelin, mengatakan, penampilan mereka di Indonesia ini menjadi bagian dari tur ke Asia yang direncanakan akan berlangsung sepanjang tahun 2013.
"Di Asia Tenggara, kami tampil di Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand," tutur Bothelin.
Mereka telah tiba di Indonesia beberapa hari lalu, tepatnya di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta. Kemudian pada Kamis pagi, mereka melakukan terbang lintas di atas Candi Borobudur sebelum terbang menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Pihak Time International, sebagai distributor arloji merek Breitling di Indonesia dan bertindak sebagai penyelenggara acara ini mengatakan, acara di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma hanya diperuntukkan bagi para undangan.
"Namun masyarakat umum bisa menyaksikan aksi Breitling Jet Team dari sekitar Bandara Halim Perdanakusuma," tutur Hafni Damayanti, Client Services Manager Time International , Kamis (28/2/2013). (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 01 Maret 2013
Hari Sabtu Breitling Jet Team Akan Aerobatik di Langit Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar