Kabar membanggakan datang dari Korea Selatan. Tepat di hari ini (02/05) 6 orang pilot TNI-AU yang dikirim untuk menjinakan pesawat jet latih tempur T-50 kini telah menyelesaikan tahap pertama pelatihan mereka. Tahap pertama atau Phase 1 pelatihan ini berupa Transition and Instruction Training. Di tahap ini, para pilot TNI-AU berlatih menggunakan T-50 milik Korea Selatan.
Dari informasi yang ARC peroleh, seusai tahap 1, pelatihan akan memasuki phase 2 yaitu untuk mempelajari taktik tempur udara. Untuk tahap ini, pesawat yang digunakan adalah dari jenis T/A-50, yaitu versi latih tempur dari T-50. Selanjutnya pada phase 3, akan dilakukan pelatihan dengan pesawat T-50i yang memang pesanan TNI-AU. Pelatihan pada phase 3 ini lebih dititik beratkan pada familirisasi T-50i. Direncanakan, pelatihan phase 3 ini akan berlangsung pada bulan Juli 2013.
Pada mei 2011, Indonesia menandatangani kontrak perjanjian dengan Korea Aerospace Industries untuk pengadaan 16 unit T-50. Selain itu Indonesia juga mengoperasikan 17 unit KT-1 serta melakukan kerjasama dengan Korsel untuk memngembangkan pesawat tempur KFX. (Arc)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 03 Mei 2013
6 Pilot TNI-AU Lulus Pelatihan Tahap 1 Dengan Pesawat T-50
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar