Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut atau Bakorkamla Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto di Batam, Sabtu meluncurkan Kapal Negara Bintang Laut 4801 untuk mendukung kepentingan patroli.
"Ini merupakan yang pertama, kita membuat sendiri menggunakan biaya APBN," kata Bambang Suwarto seusai peluncuran.
Ia mengemukakan bahwa KN Bintang Laut 4801 buatan PT Palindo Marine Batam, merupakan kapal patroli Bakorkamla pertama yang didanai APBN. Sedang kapal-kapal Bakorkamla yang lain merupakan bantuan dari instasi lain.
Menurut Bambang, kapal itu nantinya akan dilengkapi senjata di depan dan belakang. Senjata itu dinilai cukup, karena KN Bintang Laut hanya menjaga keamanan, bukan untuk pertahanan negara.
Bambang menjelaskan bahwa kapal yang diperkirakan beroperasi mulai Juli 2013 itu dilengkapi kamera jarak jauh 20 km dan teknologi satelit sehingga kegiatannya bisa langsung dimonitor dari Jakarta. "Ini termasuk yang tercanggih, sudah terintegrasi dengan sistem di Jakarta," kata dia.
Kapal berkekuatan mesin tiga kali 1.400 horse power itu juga mampu memantau plankton untuk mengetahui daerah potensi ikan. "Jadi nanti bisa memberitahu HNSI daerah yang banyak ikan," kata dia.
Pembuatan kapal negara itu, menurut dia, menghabiskan dana sekitar Rp58 miliar yang seluruhnya dianggarkan APBD 2013.
Hingga 2014, katanya, Bakorkamla berencana membuat enam kapal, tiga lainnya pada 2013, yaitu Bintang Laut 4801, Singa Laut 4802 yang masih dikerjakan di Citra Shipyard Batam dan akan diluncurkan Minggu (9/6) dan satu lagi baru akan selesai September 2013 oleh PT Palindo Marine.
Direktur Palindo Marine Harmanto mengatakan pembuatan kapal itu memakan waktu sekitar setahun. Kapal dirancang dan dikerjakan oleh sekitar 35 orang yang seluruhnya warga Indonesia.
Menurut dia, stabilitas KN Bintang Laut 4801 merupakan yang terbaik, karena rangka lambung bawah menggunakan baja dan bagian atas terbuat dari alumunium.
"Bisa dilihat saat peluncuran tadi, tidak ada goyang, stabilitasnya bagus," kata dia.
Menurut Harmanto, kapal itu memuat 60 persen konten lokal. Hanya mesin dan alat navigasi yang diimpor. (Investor)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 10 Juni 2013
Bakorkamla Luncurkan Kapal Bintang Laut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar