Pesawat jet yang dinaiki Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna terkena serpihan helikopter latih milik TNI AD yang jatuh pada Selasa (11/6/2013). Helikopter tersebut jatuh dengan jarak sekitar 30 meter dari pesawat yang ditumpangi Wakapolri.
Serpihan itu mengenai bagian depan sebelah kanan pesawat hingga membuat lubang dengan diameter sekitar 30 cm. Akibatnya, pesawat jet milik Polri belum bisa dioperasikan sehingga Wakapolri harus kembali ke Jakarta menggunakan pesawat umum. Informasi tersebut disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan saat ditemui di Mapolsek Semarang Tengah.
"Wakapolri datang sekitar pukul 07.00 dengan pesawat jet karena ada acara dan kembali pukul 13.00. Akhirnya beliau pakai pesawat umum pulangnya," katanya.
Ia mengatakan, pesawat jet tersebut terparkir di tempat yang disediakan oleh pihak Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad). Helikopter latih tersebut jatuh sekitar pukul 08.30 WIB.
"Serpihan itu membuat lubang cukup besar sekitar 30 sentimeter di dekat tempat pilot, ya jebol lah. Tapi, saat kejadian, Pak Wakapolri sudah berada di Akpol. Serpihan di bagian apa kurang tahu," jelasnya.
"Ini bukan kesalahan siapa-siapa, parkir sudah di posisinya. Sudah diatur sedemikian rupa oleh Penerbad. Ya, ini kan kecelakaan murni," tambahnya.
Sebelumnya, sebuah helikopter latih milik Penerbad TNI Angkatan Darat jenis Huges 300C mengalami kecelakaan di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Selasa (11/6/2013). Kecelakaan diketahui terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasi Pam Lanumad Ahmad Yani Semarang, Mayor Tony Safrudin, mengatakan, terdapat dua personel di dalam pesawat, yakni seorang instruktur dan siswa. Saat itu, pesawat terbang untuk melakukan latihan rutin.
Dua personel diketahui mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan. Pesawat mengalami rusak berat dan tidak bisa diterbangkan lagi. Penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam penyelidikan. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar