Kamis dini hari, Puluhan anggota Brimob terlibat bentrok dengan aparat Sabhara Polda Jawa Tengah. Aksi ini diduga karena telah terjadi kesalah pahaman yang menimbulkan penyerangan brimob ke markas Sabhara di Mijen, Semarang.
Puluhan anggota Brimob mengamuk dan menghajar beberapa anggota Sabhara di sana. Penyebabnya sepele. Brimob marah karena ada blackberry messenger (BBM) dari seorang anggota Sabhara yang nadanya menghina.
"Ini cuma miskomunikasi sebenarnya. Berkaitan BBM ejekan menyatakan Brimob Srondol digertak mlayu (lari)," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, Kamis (25/7).
Irjen Dwi menyayangkan bentrok dua satuan kepolisian itu. Seharusnya mereka tak saling ejek dan cepat naik darah. Masak karena masalah sepele main serang.
"Harusnya tidak terjadi seperti itu kan mereka punya komandan kompi. masalah bisa diselesaikan lewat komandan kompi," kata jenderal bintang dua ini.
Brimob yang bermarkas di Srondol menyerang markas Sabhara di Mijen Semarang. Sekitar 37 anggota Brimob terlibat penyerangan. Suasana di markas pasukan baret coklat ini sempat mencekam akibat aparat yang baku hantam. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 25 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar