KRI Banda Aceh 593, salah satu KRI di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) akan mendukung program mudik gratis tahun 2013. KRI Banda Aceh ini akan mengangkut pemudik sepeda motor secara cuma-cuma dengan tujuan Semarang.
Program rutin tahunan ini merupakan program pemerintah melalui kerja sama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dengan TNI Angkatan Laut. Tujuannya untuk membantu masyarakat terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor agar dapat mudik lebaran dengan lebih aman dan nyaman.
Selain itu, angkutan mudik dengan menggunakan KRI diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya darat di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
Dalam siaran persnya, Minggu (21/7), Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Heddy Sakti A, mengatakan KRI Banda Aceh merupakan Kapal perang milik TNI Angkatan Laut jenis LPD (Landing Platform Dock) yang merupakan produksi dalam negeri.
Menurut Heddy, untuk mendukung mudik gratis, KRI Banda Aceh mampu mengangkut sekitar 1.000 motor dan 2.000 penumpang.
Selanjutnya, menurut rencana KRI Banda Aceh akan mengangkut para pemudik dan sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, sebanyak dua trip untuk pemberangkatan dan satu trip untuk kepulangan.
Untuk jadwal pemberangkatan akan dilaksanakan pada 4 Agustus 2013 atau (H-4) dan 6 Agustus 2013 atau (H-2). Sedangkan pengangkutan arus balik dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 13 Agustus 2013 atau (H+4).
Heddy menjelaskan, saat ini KRI Banda Aceh sedang berbenah diri dengan mengadakan berbagai persiapan, Jumat (19/7), saat sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara,
Komandan KRI Banda Aceh, Letkol Laut (P) Yana Hardiyana, mengatakan untuk persiapan angkutan mudik lebaran dilakukan perawatan kapal meliputi pengecatan dimulai dari pengetokan bagian-bagian yang mengalami karat. Kemudian dilanjutkan dengan pengecatan bagian haluan, lambung kanan, lambung kiri kapal sampai dengan buritan.
Persiapan tidak hanya pada pengecatan badan kapal saja, namun juga persiapan lain seperti melengkapi dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung serta kesiapan pemantapan kondisi teknis KRI.
“Hal ini dimaksudkan agar perjalanan selama mudik lebaran terlaksana dengan aman dan lancar,” katanya.
Menurutnya, perawatan KRI sangat penting dalam melaksanakan persiapan operasi terutama dari hal-hal terkecil secara detail. Dengan demikian bisa diketahui persiapan untuk mendukung para pemudik lebaran tahun ini. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 22 Juli 2013
KRI Banda Aceh 593 Dukung Mudik Gratis Tahun 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar