Mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI AD Mayjen TNI (Purn) Ruchyan mengatakan Kapolri baru harus dapat mengembalikan hubungan harmonis antara TNI-Polri karena intensitas konflik kedua lembaga itu sangat tinggi pada era reformasi.
"Konflik TNI-Polri disebabkan karena kurangnya komunikasi yang terjalin di antara kedua belah pihak mulai dari tataran anggota di bawah, pimpinan wilayah sampai setingkat jenderal," ujar Mayjen TNI (Purn) Ruchyan dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Menurut Ruchyan, untuk mengembalikan hubungan yang harmonis, sebaiknya para pimpinan mulai dari tingkat bawah hingga atas perlu duduk bersama.
Terkait rencana pergantian Kapolri, Ruchyan mengatakan sosok komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan adalah figur yang tepat dalam mengemban tugas mengembalikan hubungan harmonis antara TNI-Polri.
Menurut data dari Indonesia Police Watch (IPW), bentrokan TNI-Polri pada tahun 2007 terjadi 3 peristiwa, pada 2008 terjadi 2 peristiwa, pada 2009 terjadi 4 peristiwa dan pada 2010 terjadi 6 peristiwa.
Sementara pada 2011 terjadi 1 peristiwa, pada 2012 terjadi 1 peristiwa, serta 2013 terjadi 4 peristiwa.
Sedangkan pada 2014 terjadi tujuh kali bentrok dan perkelahian antara TNI-Polri. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 22 Desember 2014
Mantan Danpuspom : Kapolri baru kembalikan keharmonisan TNI-Polri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar