Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut kembali menenggelamkan kapal ikan asing, yakni dua kapal ikan asing di Perairan Ambon.
"Dua kapal ikan asing berbendera Papua Nugini itu ditangkap Selasa (9/12), kemudian ditenggelamkan pada hari ini (21/12)," kata Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet melaporkan dari Ambon kepada Antara di Surabaya, Minggu.
Sebelumnya, TNI AL menenggelamkan tiga kapal asing berbendera Vietnam di Pulau Anambas, Kepulauan Riau (5/12).
Suradi Agung Slametmenyebutkan dua kapal ikan asing itu adalah Century 4 dan Century 7. Keduanya telah terbukti mencuri ikan di Perairan Arafuru, Maluku. Saat ditangkap pada tanggal 9 Desember lalu, Century 4 bermuatan 43 ton ikan dan Century 7 membawa 20 ton ikan.
Kedua kapal dengan ABK asal Thailand dan Kamboja tersebut ditangkap karena menangkap ikan di wilayah Indonesia tanpa dilengkapi dokumen perizinan penangkapan ikan.
Setelah melalui proses hukum, dua kapal berbendera Papua Nugini tersebut dieksekusi dengan cara ditenggelamkan pada hari Minggu (21/12).
Kapal bermuatan ikan puluhan ton itu ditenggelamkan dengan cara diledakkan oleh anggota Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon di perairan Teluk Ambon, Maluku.
Penenggelaman disaksikan dari KRI Panana-817 oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku I Gede Sujiatmaja, Wakapuspen TNI Laksma TNI F.X. Agus Susilo, dan Kadispenal Laksma TNI Mahanan Simorangkir.
Selain itu, Danlantamal IX Laksma TNI Aru Sukmono, Danguskamlatim Laksma TNI Heru Kuswanto, Danrem Ambon Kol. Inf. Ahmad Marzuki, Danlanud Kol. Pnb. Bob Hendry Panggabean, dan Dirpolair Polda Maluku Kombes Pol. Mansyur. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 22 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar