"... agar TNI dan Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand dapat berbagi ilmu dan pengalaman dalam melaksanakan misi PBB..."
Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand dan TNI telah menggelar kursus Pasukan Penjaga Perdamaian PBB untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ke dua negara.
"Kursus ini bernama United Nations Military Observers (UNMO), dilaksanakan di Pusat Pelatihan Penjaga Perdamaian Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand di Provinsi Hua Hin," kata salah satu instruktur TNI, Kapten CPM Hanri Kusuma, dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Senin (2/2).
Kursus ini diselenggarakan selama tiga pekan dan telah berakhir pada 1 Februari.
"Pasukan penjaga perdamaian dituntut mampu beroperasi di dalam lingkungan yang bersifat kompleks, oleh karenanya perlu standarisasi kompetensi dan kemampuan sebagai pasukan PBB," kata Kusuma.
Berbagai materi pelajaran diberikan selama kursus, di antaranya negosiasi, mediasi hingga mengemudi.
Sementara itu instruktur lain TNI, Mayor Widianto menambahkan kursus UNMO juga dilaksanakan di Indonesia, di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian TNI, Sentul, Bogor dengan mendatangkan personel berpengalaman dari Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.
"Tujuannya agar TNI dan Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand dapat berbagi ilmu dan pengalaman dalam melaksanakan misi PBB," kata Widianto.
Selama pelatihan, para anggota Angkatan Bersenjata Thailand digembleng instruktur TNI, baik teori di dalam kelas dan praktik di lapangan dengan simulasi mirip dengan situasi di medan tugas sebenarnya.
"Mudah-mudahan kursus UNMO bisa terus ditingkatkan, karena tantangan di dalam melaksanakan misi penjaga perdamaian dunia semakin besar. Pelatihan bersama semacam ini banyak manfaatnya bagi kedua negara," kata Kusuma. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 02 Februari 2015
Indonesia-Thailand kursus bersama Pasukan Perdamaian PBB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar