Pemerintah Indonesia menargetkan penyelesaian perbatasan maritim dengan 10 negara tetangga akan rampung dalam kurun waktu lima tahun.
"Semuanya ada target, lima tahun perbatasan maritim selesai," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo usai pembukaan rapat kerja kepala Perwakilan RI di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin 2 Februari 2015.
Diketahui, wilayah laut Indonesia berbatasan dengan 10 negara, yaitu India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini. "Dengan Malaysia sudah ada yang selesai, dan masih ada yang belum," katanya.
Indroyono mengatakan, semua data tentang perbatasan maritim Indonesia akan dikumpulkan dan diinventarisasi. "Setelah semua data terkumpul, lalu dilakukan survei, baru dilakukan negosiasi, karena ini menyangkut kepentingan antardua negara," kata Indroyono. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 02 Februari 2015
RI Targetkan 5 Tahun Perbatasan Maritim di 10 Negara Rampung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
Rampung gimana pak....?, ngurusin banjir dan macet di jakarta aja yg satu bangsa saja tidak selesai apa lagi ngurus perbatasan dengan negara lain yg sudah tentu karakter dan budaya dari penduduknya berbeda dengan kita.
BalasHapusMau janji apa lagi yg bakalannya tidak bisa terpenuhi.....