Sejumlah Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Taruna Sekolah Tinggi Perikanan (STP) dan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dijadwalkan bertolak menuju Milan, Italia, pada Mei 2015. Mereka tergabung dalam Operasi Kartika Jala World Expo Milan 2015 (WEM-15).
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksda Arie Sembiring melaporkan sebanyak 205 taruna dari tiga institusi pendidikan tinggi kemaritiman bertolak dari Surabaya pada awal Mei 2015 menuju Genoa, Italia. Mereka menumpang Kapal Perang TNI AL jenis Landing Platfrom Dock, KRI Banjarmasin-592 untuk berpartisipasi dalam World Ocean Day, Expo Milan, 8 Juni 2015 di Milan, Italia.
“Dalam kesempatan World Ocean Day di Milan, Genderang Suling AAL bakal tampil di komplek WEM-15. Sedangkan para taruna STP dan STIP, akan menyelenggarakan Gelar Budaya di Pavilyun Indonesia di ajang WEM-15,” kata Laksda Arie, dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, Senin (2/2) malam.
Pelayaran ke Italia kali ini, dikatakan Arie, merupakan bagian dari kurikulum ketiga institusi pendidikan kemaritiman tersebut. Selama pelayaran, akan diisi mata kuliah umum seperti etika pergaulan internasional, pembentukan karakter bangsa dan ideologi negara, pemahaman budaya dan tradisi nasional, serta mata kuliah teknis pelayaran dan kebaharian.
Informasi yang dihimpun Jurnal Maritim, Operasi Pelayaran Kartika Jala Krida World Expo Milan-2015 ini bakal mendukung kegiatan promosi pariwisata Indonesia, yang melibatkan Kementerian Pariwisata RI. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 04 Februari 2015
Ratusan Taruna Maritim Ikuti World Expo Milan 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan pemerintah sedang menunggu kepastian hibah kapal selam dari Rusia . "Saat ini kami me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar