Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberi santunan sebesar Rp 100 juta kepada keluarga almarhum Kopda Dadi Santoso yang tewas ditabrak saat berusaha melerai keributan di Pekanbaru, Riau. Santunan diberikan di rumah duka yang diwakili oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak.
"Saya mewakili Panglima TNI, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga almahrum, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan dan marilah kita sama-sama mendoakan semoga almahrum tenang di alam baqa sana," kata Komarudin, di rumah duka, Jalan Bambang Utoyo, Palembang, seperti dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (28/10/2015).
Santunan diterima istri alhmarhum, Anggi Angraini. Selain Komarudin, jajaran anggota Kodam II/Sriwijaya juga terus berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa.
Kopda Dadi Santoso tewas ditabrak oleh sekelompok orang di Pekanbaru saat melerai keributan. TNI pun sudah menangkap 2 orang pelaku dalam kejadian tersebut.
Kejadian berawal saat Dadi melihat ada sekelompok orang yang menggunakan motor dan mobil terlibat keributan. Dadi coba melerai hanya saja pelaku justru menabrakan mobilnya ke arah Dadi yang menyebabkan prajurit yang berdinas di Batalyon Kesehatan (Yonkes) Divisi I Pekanbaru itu meninggal dunia. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperrsi), Rizal Darma Putra, mengatakan Jenderal TNI Moeldok...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar