"TNI
bersama rakyat akan lebih kuat, inilah yang harus kita pegang sehingga
keberadaannya bisa memberikan kenyamanan serta keamanan di daerah itu,"
Pesawaran,
Lampung (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi
menegaskan pihaknya akan terus menggencarkan pengembangan budaya
maritim kepada masyarakat termasuk di Provinsi Lampung.
"Pengembangan
budaya maritim ini harus terus dilakukan, mengingat sebagian besar
wilayah kita adalah perairan laut dan kepulauan," kata Ade, saat
kunjungan ke markas Brigade Infanteri 3 Marinir Piabung, Lampung,
Minggu.
Menurut dia, budaya maritim yang dulu sering disebut
nenek moyangku seorang pelaut itu harus benar-benar dijadikan tujuan
mengulang kejayaan masa lalu.
"Kedekatan kita
dengan laut akan menciptakan kebudayaan maritim yang dapat mendukung
kebijakan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor maritim," ujarnya
lagi.
Karena itu, dia berharap Brigif 3 Marinir dan Pangkalan TNI
Angkatan Laut bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga
keberadaannya akan semakin dicintai oleh warga di daerah setempat.
"TNI
bersama rakyat akan lebih kuat, inilah yang harus kita pegang sehingga
keberadaannya bisa memberikan kenyamanan serta keamanan di daerah itu,"
katanya pula.
KSAL menyatakan, peresmian Marine Eco Park atau
Taman Ekowisata Marinir di kawasan Piabung merupakan salah satu upaya
TNI AL untuk mengembangkan budaya maritim.
Ke depan, ia
menambahkan, pihaknya akan memperpanjang dermaga sekitar 150 meter,
sehingga kapal-kapal armada besar dapat bersandar sebelum berlayar ke
Samudra Hindia untuk mengamankan teritorial laut Indonesia.
"Saya
dengar kalau sore, masyarakat di daerah ini sering melihat kapal-kapal
bersandar yang tidak terjadi setiap hari, sehingga pengembangan dermaga
akan dilakukan agar dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat,"
kata laksamana Ade lagi.
KSAL menambahkan, kegiatan positif
seperti pembangunan sekolah, tempat ibadah serta taman wisata untuk
masyarakat umum telah dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian
terhadap masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya,
KSAL Laksamana Ade Supandi juga meresmikan bantuan pembangunan Sekolah
Dasar (SD) Negeri 4 Maritim Padangcermin, Masjid Nurul Huda, memberikan
bantuan berupa 100 buah Alquran, bantuan benih ikan, dan pemberian
bantuan perahu kepada nelayan binaan Brigif 3 Marinir Lampung.
KSAL juga memberikan bantuan tali asih kepada purnawirawan TNI AL di daerah itu.
Selain
itu, kegiatan konservasi yang bekerjasama dengan Kader Konservasi
Lampung turut dilakukan dengan menanam 1.500 pohon sebagai langkah
kongkret pelestarian alam. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 11 Januari 2016
Gencarkan Budaya Maritim, TNI bersama rakyat akan lebih kuat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar