Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi menyebut, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tidak mungkin dilakukan di Indonesia. Hal ini disebabkan Indonesia tidak memiliki wilayah aman untuk merealisasikan proyek tersebut.
"Justru makin sedikit tempat mungkin dibangun. Tidak ada alasan rasional, tidak ada area yang aman di Indonesia," ujarnya saat acara diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (10/1).
Dia bercerita, Indonesia sebenarnya memiliki wilayah untuk membangun proyek tersebut salah satunya di Bangka Belitung dan Kalimantan, namun kedua wilayah tersebut pernah terjadi gempa.
"Daerah paling aman yaitu Babel dan Kalimantan. Babel dan Kalimantan sudah gempa dan sudah tidak ada lagi wilayah Indonesia yang bebas gempa, sedangkan gempa jadi ancaman di teknologi nuklir," jelas dia.
Menurutnya, teknologi nuklir sudah aman apabila diletakan di wilayah bebas gempa. Namun, apabila pemerintah tetap ngotot mengerjakan proyek tersebut maka dipastikan akan diserahkan oleh asing.
"Jadi kalau kita akan membangun diserahkan negara lain, kalau desain sendiri tidak akan sempurna, hampir tidak ada lagi yang aman. Kalau kita bangun PLTN sekarang pasti 100 persen teknologi asing," ungkapnya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar