“Kecelakaan pelayaran sebagaimana terjadi pada KMP Rafelia II tentu musibah yang sama-sama tidak kita inginkan. Kami akan turut menyosialisasikan keselamatan dan keamanan pelayaran, sesuai salah satu tugas pokok kami di bidang kemaritiman,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Rudy Andi Hamzah, dari Surabaya, Selasa.
Dia menyatakan, tugas pokok yang juga diemban jajarannya adalah bina potensi maritim setempat untuk mendukung penguatan hal ini di tingkat nasional. “Kami akan mendekati semua pemangku kepentingan terkait hal ini tanpa menyinggung kewenangan instansi lain,” kata dia.
Selama operasi SAR gabungan untuk KMP Rafelia II itu, kata dia, semua jajarannya yang berada di sekitar lokasi dikerahkan. Bahkan, Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Letnan Kolonel Pelaut Wahyu Suhendri, langsung memimpin penyelaman SAR gabungan itu.
Dia menyinggung data yang sempat simpang-siur terkait kecelakaan pelayaran itu selain potensi kerugian lain selain korban jiwa dan material. "Belum lagi potensi kerusakan lingkungan dari tumpahan minyak dan lain sebagainya," kata dia.
KMP Rafelia II —kapal penyeberangan tipe landing craft tank— tenggelam hanya beberapa ratus meter dari dermaga Pelabuhan Ketapan, Jawa Timur, dalam pelayaran penyeberangan dia dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Jumat lalu (4/3).
Kapal penyeberangan tipe LCT ini lebih pas untuk mengangkut kendaraan dan barang-barang. Pacsa KMP Rafelia II tenggelam di Selat Bali, itu, Kementerian Perhubungan memerintahkan kepada pihak pelabuhan untuk melarang segala jenis penumpang naik kapal penyeberangan tipe LCT itu. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 09 Maret 2016
Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar