Pesawat tempur T-50 Golden Eagle sudah didepan mata, terbukti para Penerbang serta para Tehnisi dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, yang akan mengawaki pesawat tersebut berangkat ke Korea untuk mengikuti pelatihan guna mengawaki serta merawat pesawat T-50 Golden Eagle.
Sebanyak 6 (enam) Penerbang dan 31 Tehnisi yang diberangkatkan ke Korea dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 15 Mayor Pnb Wastum, para Penerbang tersebut talah mempunyai kualifikasi Sekolah Instruktur Penerbang. Direncanakan para Penerbang dan Tehnisi berada di Korea, guna mentranfer tehnologi pesawat T-50 Golden selama 8 (delapan) bulan.
Berkaitan dengan keberangkatannya ke Korea, Komandan Skadron Udara 15 Mayor Pnb Wastum, mohon doa restu kepada Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, dan segenap para Pejabat Lanud Iswahjudi, usai briefing pagi latihan dan operasi penerbangan, di ruang Tedy Kustari, Rabu (9/1).
Sementara Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Yuyu Sutisna, pada kesempatan tersebut mengatakan, para Penerbang yang berangkat ke Korea, diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin dan mengutamakan safety dalam melaksanakan penerbangan.
Adapun penerbang yang berangkat ke Korea Komandan Skadron Udara 15, Mayor Pnb Wastum, Mayor Pnb Marda Sarjono, Mayor Pnb Budi Susilo, Mayor Pnb Hendra, Kapten Pnb Darma T. Gultom, dan Kapten Pnb Luluk Teguh Prabowo.
Sumber : TNI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 10 Januari 2013
31 Tehnisi dan 6 Calon Penerbang Pesawat T-50 Golden Eagle Menuju Korea Selatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar