Satgas Indo FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL, tentang perintah untuk melaksanakan latihan bersama dengan FPC Srilangka dalam rangka pelaksanaan pengawalan Force Commander pada kegiatan Tripartite Meeting di area UNP 1-32 A, yang berada di perbatasan antara Lebanon dengan Israel, Senin (7/1).
Kegiatan ini sesuai dengan direktif yang dikeluarkan oleh Force Commander melalui Force Head Quarter Support Unit (FHQSU).
Kegiatan Tripartite Meeting merupakan salah satu agenda penting dalam misi di UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), dimana pertemuan ini melibatkan delegasi dari Lebanon dan Israel serta dari UN (United Nations) yang diwakili oleh Force Commander UNIFIL. Demikian press release Puspen TNI yang diterima The Global Review, Rabu (08/1).
Dalam kegiatan Tripartite Meeting, Satuan FPC dari Indonesia dan Srilangka melaksanakan pengawalan untuk mengamankan Force Commander dimulai dari Head Quarter UNIFIL menuju UNP 1-32 A dengan menggunakan 2 Tactical Vehicle dan 1 Light Vehicle. Jarak yang ditempuh dari Head Quarter menuju UNP 1-32 A adalah 5,2 km melewati 2 pos Lebanese Armed Forces (LAF) dan 1 pos Italbatt.
Selain pengawalan darat oleh Satgas FPC, pengawalan juga dilakukan dari laut oleh Satgas Maritim Task Force (MTF) dan udara oleh Heli dari Satgas Italy Air.
Pada kesempatan ini Dansatgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 Mayor Inf Yuri Elias Mamahi menunjuk Dantim Kawal I, Kapten Psk Agus Maha sebagai Komandan Tim Gabungan Indonesia dan Srilangka. Perwira alumnus AAU 2004 yang sehari-hari menjabat Perwira Seksi Operasi Den Bravo ini segera memberikan briefing kepada tim tentang tindakan yang harus dilaksanakan termasuk apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Latihan kali ini langsung diawasi oleh Force Protection Center Chief Mayor Kav Hari Purnomo serta Wakil Komandan Kompi Srilangka Mayor Inf Thisara. (TGR/Puspen TNI).
Sumber : Global Review
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 08 Januari 2013
Pasukan UNIFIL Indonesia Ikuti Latihan di Perbatasan Lebanon-Israel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar