Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman mengatakan tank-tank Scorpion akan menjaga kawasan perbatasan RI-Malaysia sepanjang 1.600 km di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.Perbatasan sepanjang 1.600 km itu akan dikawal tank-tank Scorpion.
"Tank Leopard masih ditempatkan di Pulau Jawa," kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Balikpapan, Senin.
Tank Leopard 2A6 adalah pembelian baru alat utama sistem senjata baru TNI, merupakan tank tempur utama (main battle tank atau MBT) dengan bobot hingga 62 ton.
Sebanyak 100 Leopard 2A2 dibeli langsung dari pabriknya di Jerman dengan harga total 280 juta dolar AS.
Awalnya, pemerintah berencana menempatkan Leopard di Bulungan, Kalimantan Utara, dan di Kalimantan Barat, masing-masing satu batalion kavaleri dengan 44 tank. "Sebagai gantinya, kita tempatkan 2 kompi Scorpion," lanjut Panglima. Scorpion tersebut diperkuat dengan satu kompi tank AMX 13.
Menurut Panglima Dicky Wainal Usman, tank Scorpion cocok untuk menjaga perbatasan karena bisa bermanuver dengan cepat. Dibandingkan dengan Leopard, Scorpion dan AMX adalah tank ringan dengan bobot hanya 25 ton.
"Kami tempatkan juga di Kutai Barat selain di Bulungan, Kalimantan Utara," katanya. Tank-tank Scorpion tersebut akan tiba pada pertengahan tahun nanti. TNI AD yang punya 50 unit sedang mempersiapkan pengirimannya dari Jawa.
Tank Scorpion adalah tank ringan buatan Inggris. Badannya bukan dari baja, tetapi dari aluminium aloy, bahan yang banyak digunakan untuk peralatan keselamatan dan petualangan seperti karabiner.
Dengan ketebalan bodi 12,7 mm, Scorpion sanggup menghadang peluru 7,62 mm yang ditembakkan dari jarak 12 meter, atau peluru kaliber 105 yang dilepaskan dari jarak 30 meter. Bodi juga tahan pecahan bahan peledak berdaya ledak tinggi (high explosive) untuk melindungi personel yang diangkutnya.
Awaknya cukup 3 prajurit. Pada tank TNI-AD, persenjataan utama adalah sebuah meriam Cockerill 90 mm buatan Belgia yang lebih ampuh dari meriam aslinya, L23A1 76 mm. Scorpion juga menyandang senapan mesin Coaxial 7,62 mm, dan juga bisa ditambah misil antitank.
Dengan kecepatan maksimal 80 km per jam, Scorpion di Bulungan bisa mencapai Simenggaris di garis batas dengan Sabah, Malaysia, kurang dari 4 jam bila ngebut tanpa henti.
TNI juga menempatkan peluncur rudal MLRS Astros II (multi launching rocket system) di Berau untuk mengamankan Kutai Barat di barat dan Nunukan di timur. "Itu juga sudah meng-cover perbatasan," kata Panglima.
Dengan demikian, Panglima menjelaskan alutsista TNI diperbatasan mampu mengimbangi kekuatan tempur negara tetangga, ditambah lagi dengan penambahan sejumlah panser Anoa di Samarinda yang akan memudahkan mobiliasasi personel pasukan.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi pelanggaran batas wilayah di jalur darat, termasuk penyeludupan barang terlarang seperti narkoba, Kodam VI Mulawarman menambah 12 pos baru pengamanan perbatasan.
"Jadi kita ada 29 pemantauan perbatasan. Tahun 2012 tambah dua, pada 2013 tambah 6 sampai 12 lah. Posisi pemantauan ini kita buat rapat utamanya di area blank spot, dari Long Apung ke barat sampai Datah Dawai," demikian Panglima.
Sumber : Republika
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar